Antioksidan merupakan molekul yang mampu memperlambat atau mencegah oksidasi molekul lain yang menghasilkan radikal bebas. Tanaman yang memiliki potensi untuk mencegah terpapar radikal bebas dan masalah kesehatan lainnya yaitu rempah-rempah, terkhususnya daun tanaman pala. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh massa ekstrak daun tanaman pala (Horsfieldia spicata) terhadap aktivitas antioksidan sediaan serum anti-aging dengan formula yang umum digunakan dipasaran menggunakan metode DPPH. Daun tanaman pala diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan etanol 96% sebagai pelarut. Formula serum antioksidan diformulasikan menjadi basis serum dengan variasi konsentrasi ekstrak. Hasil uji fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak daun tanaman pala mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, fenolik, steroid, dan saponin. Rendemen yang dihasilkan dari proses ekstraksi sebesar 33,8%. Keempat formula sediaan serum memiliki pH pada rentang 7,6-8,0; daya sebar sebesar 5,0-5,4 cm; daya lekat 9 detik, dan viskositas 681,3-693,8 mPas. Hasil uji aktivitas antioksidan dari keempat formula sediaan serum menunjukkan bahwa penambahan massa ekstrak daun pala tidak menunjukkan pengaruh signifikan terhadap aktivitas antioksidan sediaan serum anti-aging. Hal ini terlihat bahwa nilai IC50 dari keempat formula sediaan serum yang memiliki rentang nilai 0,59-0,60.