Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search
Journal : Media Pendidikan Gizi dan Kuliner

PENDAPAT SISWA TENTANG PELAKSANAAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN TATA HIDANG DI SMKN 2 BALEENDAH Rani Diandini; Elly Lasmanawati; Ade Juwaedah
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1529.784 KB) | DOI: 10.17509/boga.v6i2.9027

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian terkait pendapat siswa tentang pelaksanaan model Problem Based Learning pada mata pelajaran tata hidang di SMK Negeri 2 Baleendah . Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pendapat siswa tentang pelaksanaan model Problem Based Learning pada mata pelajaran tata hidang di SMK Negeri 2 Baleendah yang ditinjau dari tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pendapat siswa mengenai pelaksanaan model Problem Based Learning yang dapat mempengaruhi pada proses pembelajaran supaya lebih bervariasi. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI program keahlian Jasa Boga berjumlah 152 siswa dan sample berjumlah 60 siswa yang diambil dengan teknik quota sampling. Temuan hasil penelitian menunjukan sebagian besar siswa berpendapat pelaksanaan model problem based learning pada mata pelajaran tata hidang meliputi tahap perencanaan (77%), tahap pelaksanaan (80%) dan tahap evaluasi (82%) berada pada kriteria sangat baikKata Kunci : Pendapat siswa, Problem Based Learning, Mata Pelajaran Tata Hidang
MANFAAT HASIL BELAJAR “SAMBAL PADA MASAKAN INDONESIA” PADA KESIAPAN COOK HELPER PESERTA DIDIK SMKN 9 BANDUNG Hana Nuri Putri; Elly Lasmanawati; Tati Setiawati
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.382 KB) | DOI: 10.17509/boga.v4i2.8414

Abstract

Kajian masalah dalam penelitian yang penulis lakukan mengenai Manfaat Hasil Belajar “Membuat Sambal Pada Masakan Indonesia” Kesiapan Cook Helper Peserta Didik SMKN 9 Bandung pada peserta didik kelas X Program Keahlian Jasa Boga. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran Manfaat Hasil Belajar “Membuat Sambal Pada Masakan Indonesia” Kesiapan Cook Helper berdasarkan tahap persiapan, tahap persiapan pengolahan, dan tahap persiapan penyajian. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif kuantitatif. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah random sampling yang menunjukkan sampel berjumlah 51 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan instrument berupa angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahap persiapan responden cukup bermanfaat untuk menjadi seorang Cook Helper. Berdasarkan tahap persiapan pengolahan menunjukkan bahwa responden cukup bermanfaat untuk menjadi seorang Cook Helper. Berdasarkan tahap persiapan penyajian menunjukkan bahwa responden cukup bermanfaat untuk menjadi seorang Cook Helper. Rekomendasi diajukan kepada peserta didik agar dapat mengembangkan dan meningkatkan pengetahuan dalam sambal Indonesia dengan membaca arikel dan sumber lainnya di internet, buku resep dan juga majalah sebagai kesiapan menjadi seorang Cook Helper.
PELESTARIAN “KUE MAYIT” SEBAGAI KUE TRADISIONAL GARUT Rosi Rosmayanti; Elly Lasmanawati; Atat Siti Nurani
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.756 KB) | DOI: 10.17509/boga.v8i2.21960

Abstract

Hasil studi lapangan yang dilakukan penulis, ditemukan bahwa kue tradisional Garut, yaitu “Kue Mayit” sudah sulit ditemukan di pasar tradisional dan toko oleh-oleh, hal ini karena beberapa pembuat sudah tidak menjual “Kue Mayit”, ada pula yang telah meninggal dan tidak memiliki generasi penerus, sehingga dibutuhkan upaya pelestarian, agar kue ini tetap ada dan tidak punah. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan gambaran “Kue Mayit” mengenai sejarah, bahan, alat, proses pengolahan, dan upaya pelestariannya. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini yaitu “Kue Mayit” memiliki bentuk, warna yang putih seperti “mayit” , dalam agama islam berarti mayat yang dibungkus kain kafan berwarna putih. Kue ini diperkirakan ada sejak tahun 1962. Bahan yang digunakan yaitu tepung beras ketan, kelapa setengah tua, dan gula merah bojongloa. Perbandingan tepung ketan, gula merah, dan kelapa yaitu pembuat A menggunakan 2:1:1, B menggunakan 2:1.5:1 dan E menggunakan 1,4:0.5:1 dalam satuan kilogram. Alat yang digunakan, wajan, jubleg batu, halu, tampah, saringan tepung, gelas. Plastik, kap plastik, dus digunakan sebagai alat pengemasan, toples digunakan sebagai alat penyajian. Pengolahannya dimulai dengan menumbuk beras ketan yang sudah dicuci dan direndam, kemudian saring. Tepung dibibis menggunakan air garam sampai lembab, berbentuk kerikil. Panaskan wajan menggunakan api sedang, masukkan tepung yang sudah dibibis ke dalam wajan menggunakan saringan sampai membentuk bulatan, masukkan enten, kemudian gulung, tekan bagian kiri dan kanannya, gunting bagian yang kurang merata. Kue ini disajikan pada saat hari raya, syukuran, pesta, upacara adat pertanian. Upaya pelestarian melalui pendokumentasian melalui pembuatan, video dokumenter, video tutorial.
PENDAPAT GURU PAMONG TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU PRAKTIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA DI SMK PARIWISATA Tresawati Tresawati; Elly Lasmanawati; Ai Nurhayati
Media Pendidikan Gizi dan Kuliner Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (863.134 KB) | DOI: 10.17509/boga.v6i2.9029

Abstract

Guru profesional dituntut memiliki keterampilan mengajar, Masalah yang dihadapi guru baik pemula maupun yang berpengalaman adalah pengelolaan kelas yang memerlukan keterampilan dari guru tersebut. Pengelolaan kelas merupakan salah satu keterampilan mengajar yang harus dimiliki oleh seorang guru. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keterampilan mengajar guru praktikan Program Studi Pendidikan Tata Boga di SMK Pariwisata, meliputi keterampilan bertanya, memberi penguatan, mengadakan variasi, menjelaskan, membuka dan menutup pelajaran, membimbing diskusi kelompok kecil, mengelola kelas, dan mengajar kelompok kecil dan perorangan. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah guru SMK Pariwisata yang menjadi tempat praktik mahasiswa yaitu sebanyak 40 guru. Sampel ditentukan menggunakan purposive sampling yang dilakukan pada 14 guru pamong dari di 5 SMK Pariwisata. Instrumen yang digunakan dalam mengumpulan data adalah angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar sudah melakukan keterampilan mengajar. Rekomendasi ditujukan kepada guru pamong untuk lebih meningkatkan bimbingan kepada guru praktikan agar dapat lebih meningkatkan kemampuan guru praktikan.Kata Kunci: Keterampilan Mengajar, Praktikan PPL