Inggrid N. Kailola
Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ottow Geisser

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN AIR KELAPA TERHADAP PERAKARAN ANGGREK KELINCI (Dendrodium antennatum Lindl.) Agustriani R. Warpur; Inggrid N. Kailola
JURNAL KEHUTANAN PAPUASIA Vol 3 No 2 (2017): Jurnal Kehutanan Papuasia
Publisher : Fakultas Kehutanan UNIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46703/jurnalpapuasia.Vol3.Iss2.74

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui volume air kelapa yang paling sesuai untuk pertumbuhan tanaman anggrek kelinci (Dendrodiium antennatum Lindl.) Metode yang digunakan adalah eksperimental dengan menggunakan rancangan acak lengkap yaitu empat perlakuan dengan empat ulangan. Parameter yang diamati adalah panjang akar dan jumlah akar, yang selanjutnya data hasil kemudian dianalisis dengan analisis ragam dan uji lanjutan dengan uji BNJ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pemberian air kelapa pada media perakaran anggrek kelinci (D. antennatum Lindl.). Air kelapa 300 ml merupakan volume terbaik bagi pertumbuhan panjang akar dan jumlah akar anggrek dengan panjang akar 9,8 mm dan jumlah akar sebanyak 16 helai. Perlakuan air kelapa pada media perakaran berpengaruh terhadap panjang dan jumlah akar dimana F hitung yang dihasilkan dari masing-masing parameter lebih besar nilainya dari F table pada α 0.05. Maka volume air kelapa yang paling efektif untuk pertumbuhan tanaman anggrek kelinci (D. antennatum Lindl.) ialah 300 ml.
IDENTIFIKASI BAKTERI KOLIFORM PADA AIR SUMUR PEMUKIMAN DI WILAYAH ARSO IX DISTRIK SKONTO Lusia F. Pewo; Inggrid N. Kailola
JURNAL KEHUTANAN PAPUASIA Vol 4 No 2 (2018): Jurnal Kehutanan Papuasia
Publisher : Fakultas Kehutanan UNIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46703/jurnalpapuasia.Vol4.Iss2.173

Abstract

Keberadaan bakteri koliform dalam air minum dapat menyebabkan penyakit seperti diare, demam, dan banyak penyakit lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kontaminasi bakteri koliform sebagai indikator pencemaran pada air sumur di Kampung Intaimelyan Arso IX Kabupaten Keerom. Tahap pengujian yaitu uji penduga, uji penetap dan uji pelengkap. Selanjutnya dilakukan pewarnaan Gram, uji gula-gula dan uji biokimia. Hasil pengujian terhadap kelima sampel (SA, SB, SC, SD dan SE) menunjukkan indeks MPN koliform yang diperoleh dari kelima sampel (SA, SB, SC, SD dan SE) tidak memenuhi standar mutu Kementrian Kesehatan yaitu > 0 koloni per ml. Bakteri koliform yang mengkontaminasi air sumur terdiri dari: Shigella sp (SA), Klebsiella sp (SB), Enterobacter sp (SC), Proteus sp (SD), dan Escherichia coli (SE).