Wahid Fathoni
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kaum Padri dalam Pembaharuan Islam dan Muhammmadiyah di Minangkabau Syadah Khusniawati; Wahid Fathoni; Safril Muhammad; Muhammad Iqbal Ma’ruf
Jurnal Studi Islam dan Kemuhammadiyahan Vol. 1 No. 1 (2021): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jasika.v1i1.3

Abstract

Pergerakan pembaharuan Islam pada era modern diilhami oleh gerakan Muwahidin di tanah arab oleh Muhammad bin Abdu Wahab. Pergerakan pembaharuan itu meluas ke penjuru dunia, tidak terecuali Indonesia. Tulisan ini bertujuan memberi gambaran pergerakan kaum Padri dengan tokoh sentral Tuanku Imam Bonjol dalam melakukan pembaruahn Islam dan tumbuh kembangnya organisasi Muhammadiyah di Minangkabau. Studi literatur dengan menggabungkan berbagai referensi merupakan metode dalam penulisan ini. Gerakan Pembaharuan Islam Padri di Minangkabau menjadi cerminan dan pokok temuan adanya pembaharuan Islam di Indonesia. Dari uraian sejarah dan asal-mula terbentuknya gerakan Padri, ditemukan bahwa gerakan Padri di Minangkabau – Indonesia ada keterkaitan erat atau pengaruh dari gerakan pembaharuan Islam di dunia Arab. Gerakan-gerakan ini senada dengan arah pergerakan Organisasi Muhammadiyah dengan sebutan Gerakan Tajdid.
The Leadership Values of Sorogan Method as the Platform Salaf Islamic Boarding School in Roudlotul Fatihah Wahid Fathoni; Arif Budi Raharjo
QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama Vol 16 No 1 (2024): Qalamuna - Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Program Pascasarjana IAI Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/qalamuna.v16i1.3195

Abstract

Learning in pesantren that lasts twenty-four hours indicates that every activity is education for students. Various characteristics such as religiosity, entrepreneurship, and leadership can be formed through existing activities, especially sorogan. The purpose of this study is to describe the application of hidden curriculum pesantren in instilling leadership values in Roudlotul Fatihah Traditional Islamic Boarding School through learning activities in the form of sorogan. This is because research on leadership through hidden curriculum is rarely revealed, in contrast to research on religiosity and entrepreneurship in the pesantren environment. In addition, this research can contribute to the current leadership crisis phenomenon. The author uses qualitative methods in processing data from field research using a phenomenological approach. The process of concluding the previous steps is data condensation and data presentation. The findings of applying hidden curriculum in the Raoudlotul Fatihah Traditional Islamic Boarding School in sorogan activities include the Quran, tools in the form of nahwu and shorof, and books of worship. Activities in pesantren have instilled leadership values in delegation, responsibility, truthfulness, accuracy, and initiation. The end of the study concluded that the hidden curriculum of pesantren has formed students to have leader values without realizing it with all the activities that have been carried out.