Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS KANDUNGAN NITRAT DAN NITRIT SERTA TOTAL BAKTERI COLIFORM PADA AIR SUNGAI DI PT.SUCOFINDO SEMARANG Iseh Muhammad Zaenal Afidin; Kholidah Kholidah
Jurnal Inovasi Teknik Kimia Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/inteka.v6i1.4450

Abstract

Training of Adding Turmeric and Curcuma as Food Additives for Laying Hens Ika Nur Fitriani; Kholidah Kholidah; Mutista Hafshah; Achmad Hasmy Hashona
Dimas: Jurnal Pemikiran Agama untuk Pemberdayaan Vol 22, No 2 (2022)
Publisher : LP2M of Institute for Research and Community Services - UIN Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/dms.2022.222.12997

Abstract

The use of bioactive plants to replace antibiotics is now widely used. The program's purpose is to provide a solution for natural feed additives to laying hens in Ngaliyan as a substitute for Antibiotics Growth Promotor (AGP), which is prohibited by the government, and provide knowledge to farmers about the use of medicinal plants to improve the productivity of livestock. The target was laying hens farmers in Ngaliyan. The problem was chicken feed is made without AGP and egg prices fell while feed prices had risen. The solution offered to the partner was adding food additives from turmeric and Curcuma. Turmeric and Curcuma will improve immunity to increase livestock productivity, feed efficiency, and egg quality. Based on this reason, we conducted community services for laying hens farmers in Ngaliyan. Community service activities were carried out using the PAR method for two months through socialization, training, assistance in providing additional natural feed, and evaluation. Giving turmeric and Curcuma flour can improve the quality of eggs. The result of the community service showed an understanding of partners to formulate and produce feed additives in raising laying hens was improved. In addition, farmers were able to formulate and produce herbal feed based on requirements.
Fotodegradasi Terkatalisis TiO2-H2O2 pada Pengolahan Limbah Cair Industri Mie Soun Kholidah Kholidah; Endang Tri Wahyuni; Eko Sugiharto
Jurnal Teknik Kimia dan Lingkungan Vol. 5 No. 2 (2021): October 2021
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.578 KB) | DOI: 10.33795/jtkl.v5i2.225

Abstract

Fotodegradasi terkatalisis TiO2 telah terbukti efektif digunakan untuk mengolah limbah organik, sehingga dilakukan kajian fotodegradasi terkatalisis TiO2 pada limbah cair industri mie soun sebagai upaya untuk mengurangi pencemaran lingkungan di sekitar daerah produksi. Kajian penambahan oksidator H2O2 juga dilakukan untuk meningkatkan efektivitas fotodegradasi. Optimalisasi reaksi fotodegradasi dilakukan dengan optimasi variabel pH, massa fotokatalis, konsentrasi H2O2, dan waktu penyinaran. Parameter yang digunakan untuk menilai efektivitas fotodegradasi berupa penurunan kandungan Chemical Oxygen Demand (COD) limbah yang ditentukan dengan metode volumetri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa limbah cair industri mie soun mempunyai kandungan COD awal sebesar 1920 mg L-1. Proses fotodegradasi terkatalisis TiO2 hanya dapat menurunkan kandungan COD limbah menjadi 1480 mg L-1 (22,92%), sedangkan penambahan H2O2 pada sistem fotokatalis TiO2 dapat meningkatkan penurunan kandungan COD menjadi 1120 mg L-1 (41,67%). Penurunan paling optimal tercapai pada pH 3, penggunaan 10 mg TiO2, penambahan 10 mM H2O2, dan waktu penyinaran UV selama 24 jam. Photocatalytic degradation over TiO2 has been proven to be effective in treating organic wastewater. So that a study of photocatalytic degradation over TiO2 in the cellophane noodles industrial wastewater was conducted as an effort to reduce environmental pollution around the production area. Studies on the addition of H2O2 as an oxidizing agents were also carried out to increase the effectiveness of photodegradation. Optimization of the photodegradation reaction was carried out by optimizing the variables of pH, photocatalyst mass, H2O2 concentration, and irradiation time. Chemical Oxygen Demand (COD) was used to assess the effectiveness of photodegradation and was determined by volumetric method. The results showed that the wastewater from the cellophane noodles industrial wastewater has an initial COD level of 1920 mg L-1. Photocatalytic degradation over TiO2 process can only reduce the COD level of the wastewater to 1480 mg L-1 (22.92%), while the addition of H2O2 to the TiO2 photocatalyst system can increase the decrease in the COD level to 1120 mg L-1 (41.67%). The most optimal decrease was achieved at pH 3, the use of 10 mg TiO2 , the addition of 10 mM H2O2, and UV irradiation time for 24 hours.
Design of a Simple Chemical Equilibrium Tool Using Natural Dyes Hiraluna Asyaura; Luthfia Rahma Kartika; Kholidah Kholidah
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 6, No 4 (2023): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/shes.v6i4.81461

Abstract

Materi kimia akan mudah dipahami oleh siswa apabila pengetahuan yang didapatkan dapat diimplementasikan dan dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, dibutuhkan media praktikum yang sederhana dan dapat memberi pemahaman kedapa siswa terkait materi kesetimbangan kimia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan alat praktikum sederhana kesetimbangan kimia. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengembangan. Praktikum merupakan salah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Konsep yang diterapkan pada alat praktikum ini yaitu adanya pergeseran kesetimbangan yang disebabkan oleh adanya pengaruh tekanan atau konsentrasi. Untuk menghindari dampak buruk dari penggunaan pewarna sintetik maka diterapkan adanya prinsip green chemistry yaitu penggunaan pewarna alami dalam larutan yang memiliki konsentrasi yang berbeda. Warna tersebut berasal dari daun pandan (hijau) dan buah bit (merah). Harapnya rancangan alat praktikum ini dapat membantu siswa dalam memahami konsep pergeseran kesetimbangan serta dapat menerapkan prinsip green chemistry yaitu penggunaan bahan-bahan yang aman dan tidak mencemari lingkungan.