I G A Artatik
Universitas Hindu Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

OTONAN SEBAGAI UPAYA MEMULIAKAN MANUSIA DI BALI I G A Artatik
DHARMASMRTI: Jurnal Ilmu Agama dan Kebudayaan Vol 19 No 1 (2019): Dharmasmrti: Jurnal Ilmu Agama dan Kebudayaan
Publisher : Pascasarjana Universitas Hindu Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.654 KB) | DOI: 10.32795/ds.v10i1.334

Abstract

Pelaksanaan Upacara Otonan setiap 6 bulan sekali mengingatkan kita untuk selalu menghayati dan memahami kembali maksud dan tujuan kita kembali menjelma menjadi manusia lahir kedunia ini. Dengan menjelma sebagai manusia adalah suatu hal yang sangat utama karena hanya manusialah yang dapat menolong dirinya sendiri dari derita dengan jalan berbuat baik dan selalu berbuat kebajikan guna menghapuskan kesengsaraan hidup. Terkait dengan kelahiran sebagai manusia, dalam Bhagawadgita dan Sarasamuscaya dijelaskan bahwa kelahiran seorang manusia ke dunia ini adalah suatu kemujuran dan kemuliaan. Karena ketika seseorang terlahir ke dunia, dia diberi kesempatan untuk memperbaiki diri, melakukan penebusan dosa dan penyucian diri. Salah satu bentuk upacara penyucian diri adalah dengan melaksanakan upacara otonan