This Author published in this journals
All Journal Abdi Seni
Jaka Riyanto
Jurusan Pedalangan Fakultas Seni Pertunjukan ISI Surakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERKEMBANGAN KETRAMPILAN BERKESIAN SEBAGAI DAYA TARIK WISATA DESA GANDU TEMANGGUNG Jaka Riyanto
Abdi Seni Vol 9, No 2 (2018)
Publisher : Institut Seni Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (796.252 KB) | DOI: 10.33153/abdiseni.v9i2.2857

Abstract

The potential of art and culture in the village of Gandu is very diverse, including musical groups. In an effort to improve the skills of the participants, training was held not only for gamelan music in general but also gamelan which was specifically used to accompany puppet shows. In this musical puppetry training given material in the form of musical concerts to adjust to the development of puppetry at this time. The methods used in the training include lectures, appreciation, and demonstrations. After attending the training, the participants in the karawitan group were able to demonstrate their karawitan pakeliran well and smoothly.Keywords: karawitan puppetry, Gandu village, training.
PELATIHAN DAN PEMBINAAN SANGGAR SENI PEDALANGAN “NGESTI BUDHAYA” DI KARANGANYAR jaka riyanto
Abdi Seni Vol 6, No 1 (2015)
Publisher : Institut Seni Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (784.525 KB) | DOI: 10.33153/abdiseni.v6i1.2266

Abstract

Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta merupakan salah satu lembaga pendidikan seni tradisional yang memiliki misi dalam seni. Misi ini meliputi penelitian seni dan penciptaan seni/karya seni yang didedikasikan untuk kepentingan manusia. Seni ini selalu ada karena berdiri di lingkungan yang mendukung keberadaannya. Masyarakat terus memberikan kontribusinya dengan memberikan umpan balik. Perkembangan seni dapat terwujud dengan adanya penciptaan seni intensif dan di dukung oleh pekerja kreatif seperti guru, seniman, kritikus, dan pemain seni yang memiliki kemampuan untuk menghasilkan seni secara terbuka. Oleh karena itu, Institut Seni Indonesia Surakarta sebagai barometer penelitian dan penciptaan karya seni memilikiperan aktif dalam mengadakan program pelayanan publik misalnya dalam pembelajaran seni. Pembelajaran seni menjadi pilar penopang kekuasaan seni budaya Jawa. Lembaga informal ini memiliki kontribusi besar dalam konservasi, kemajuan dan perkembangan kesenian Jawa. Salah satunya adalah “Ngesthi Budaya” studio. “Ngesthi Budaya” studio terletak di Tegal Asri RT 07/04 Bejen, Karanganyar. Studio seni ini merupakan target pelatihan dan pembangunan, dengan tujuan membuat seni tradisional pedalangan dapat bertahan, dan tidak akan diambil dari akar budayanya sebagai akibat dari pengaruh budaya global. Tanggung jawab moral memaksa guru akademik Jurusan Pedalangan ISI Surakarta untuk memberikan perhatian lebih ke studio seni ini. Diharapkan dengan pelayanan publik, program kegiatan ini dapat membuat “Ngesthi Budaya” studio seni lebih eksis dan mentransfer ilmu seni pedalangan secara akademik kepada mahasiswa. Bentuknya dapat diwujudkan dengan pelatihan dan membangun program tentang elemen pedalangan untukmeningkatkan konsep dan keterampilan siswa dalam bidang pedalangan. Program ini dapat meningkatkan “Ngesthi Budaya” studio seni dapat eksistensi di masyarakat dengan memiliki perhatian dari generasi muda untuk menghormati, mencintai, dan memiliki beberapa kepentingan dalam melestarikan kesenian tradisional peninggalan dari nenek moyang kita yang mengandung nilai-nilai yang tinggi.Kata kunci: studio seni, pedalangan, Ngesthi Budaya.