Sunarto Sunarto
Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret, Surakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sinkronisasi Estrus Sapi Peranakan Ongole di Kelompok Tani Sri Mulyo Sigit Prastowo; Sunarto Sunarto; Lutojo Lutojo; Nuzul Widyas; Adi Ratriyanto
PRIMA: Journal of Community Empowering and Services Vol 4, No 2 (2020): December
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/prima.v4i2.42573

Abstract

Kelompok Tani Sri Mulyo merupakan kelompok peternak sapi Peranakan Ongole (PO) yang menghadapi kendala peningkatan angka kebuntingan. Permasalahan yang dihadapi adalah kejadian estrus / birahi tenang sehingga penentuan waktu Inseminasi Buatan (IB) tidak tepat dan kemudian berakibat pada kegagalan kebuntingan. Salah satu upaya  untuk mengatasi hal tersebut dengan mengaplikasikan metode sinkronisasi estrus (SE) agar tampilan estrus mudah diamati melalui program pengabdian kepada masyarakat. Pengabdian ini dilakukan dalam 3 tahap, yaitu sosialisasi, pelaksanaan dan evaluasi. Informasi dan kesepakatan tentang program SE disosialisasikan pada tahap pertama, dilanjutkan dengan pelaksanaan di lapangan. Sebanyak 20 ekor sapi PO digunakan dalam program ini dan dari hasil pemeriksaan organ reproduksi diperoleh sebanyak 12 ekor sapi layak untuk disinkronisasi estrus. Hormon yang digunakan dalam program SE ini adalah PGF2α dengan metode dua kali injeksi. Hasil SE didapatkan 10 ekor sapi teramati estrus, sedangkan 2 ekor terlewatkan pengamatannya. Inseminasi dengan semen beku kemudian dilakukan dan dievaluasi keberhasilannya setelah 21 dan 60 hari. Sebanyak 6 ekor tidak menunjukkan tanda-tanda estrus pada hari ke 21 setelah IB, dan 4 ekor dinyatakan bunting setelah evaluasi dengan palpasi rektal pada hari ke 60. Selanjutnya, kelahiran pedet didapatkan sebanyak 4 ekor. Berdasar hasil program SE dapat disimpulkan bahwa penggunaan program SE dapat meningkatkan jumlah sapi betina bunting di Kelompok Tani Sri Mulyo.
Aplikasi Penggunaan Konsentrat Pemacu Pertumbuhan untuk Penggemukan Sapi Potong di Karanganyar Joko Riyanto; Lutojo Lutojo; Sunarto Sunarto
PRIMA: Journal of Community Empowering and Services Vol 4, No 1 (2020): June
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/prima.v4i1.37988

Abstract

Title: Application of Use of Growth Promoting Concentrates for Beef Cattle Fattening in KaranganyarMaju Utomo and Ngudi Berkah livestock farmer groups Wonorejo Village Gondangrejo Karanganyar District trying to the Simpo and Limpo cattle feedlot. The problem faced by breeders is the daily weight gain of cows 0.2 kg/head/day. For this reason, efforts are needed to increase production through the application of innovative growth-promoting concentrates made from a local feed. The purpose of the application is the use of growth-promoting concentrates. The dedicated team with the breeders jointly designs a solution to the problem by establishing a problem-solving effort through the use of growth-promoting concentrates. The methods of application include (1) instructional and dialogue through extension program activities using FGD (Focus Group Discussion) techniques, (2) evaluation of the level of knowledge and understanding of material progress, (3) training and manufacturing of growth-promoting concentrates, (4) ongoing monitoring and evaluation. Conclusion the application of the use of growth-promoting concentrates in cattle fattening efforts has an impact on accelerating the time of fattening from 4 months to 2 months (50%), increasing weight gain from 0.25 kg / head / day to 0.83 kg / head / day ( 67.8%), an increase in livestock farmers' income from Rp 1,416,000 to Rp 2,376,000 (235.6%), profits from farmers increased from Rp 891,050 to Rp 1,390,450 (56%). The use of growth promoters concentrate innovation to increase production and maximize the potential of genetically superior cattle breeder crosses also increase revenue.