Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IbM Pembuatan Pupuk Organik Diperkaya Di Kelompok Peternak Sapi Dalam Rangka Menuju Pertanian Organik Di Desa Sukoharjo, Tirtomoyo, Wonogiri Sudadi Sudadi; Suryono Suryono
PRIMA: Journal of Community Empowering and Services Vol 1, No 2 (2017): December
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/prima.v1i2.35154

Abstract

Program IbM ini bekerjasama dengan dua mitra, yaitu: (1) Kelompok Tani “Bhakti Karya”, dan (2) Kelompok Tani “Ngudi Makmur”. Mitra (1) berlokasi di dusun Blaraksari, Desa Sukoharjo, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri, dengan jarak tempuh sekitar 65 km dari Fak. Pertanian UNS. Bidang usaha yang dikembangkan oleh mitra (1) tersebut adalah usaha peternakan sapi dan pertanian tanaman padi. Mitra (2) berlokasi di dusun Sukoharjo, Desa Sukoharjo, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri dengan jarak tempuh sekitar 65 km. Bidang usaha yang dikembangkan oleh mitra (2) tersebut adalah peternakan sapi dan pertanian tanaman padi. Lokasi kedua mitra sangat berdekatan, hanya sekitar 0,8 km. Permintaan konsumen terhadap pupuk organik dalam menuju pertanian organik sangat tinggi, belum mampu dipenuhi oleh kedua mitra usaha tersebut.Permasalahan Mitra 1 (“Bhakti Karya”) dan Mitra 2 (“Ngudi Makmur”)dalam kegiatan IbM ini menghadapi permasalahan utama yaitu banyaknya kotoran sapi yang belum termanfaatkan, produksi limbah ternak sapi (kotoran sapi) yang sangat tinggi, yaitu sekitar 100 kg limbah per hari (3 ton per bulan) pada masing-masing mitra, dan jika hal ini dibiarkan akan menjadi tumpukan kotoran sapi yang sangat berbau yang mengganggu lingkungan, apabila dikelola/diolah/difermentasi diperkaya dengan bakteri perombak bisa digunakan sebagai pupuk organik yang sangat bermutu. Dalam usaha peternakan sapi ini ingin mengarah pada peternakan yang ramah lingkungan sehingga tidak menjadi masalah di masyarakat. Apabila dikelola dengan baik akan dapat digunakan sebagai pupuk organik yang sangat bermanfaat dan dapat meningkatkan kesuburan tanah secara terus menerus dan apabila diberikan terus menerus akan menuju pertanian organik berkelanjutan. Hasil kegiatan IbM ini dapat digunakn untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi mitra usaha dengan memanfaatkan pupuk kandang dari mitra (1) dan mitra (2) sebagai pupuk organik yang diperkaya di kelompok kelompok peternak sapi dalam rangka menuju pertanian organik di Desa Sukoharjo, Tirtomoyo, Wonogiri.
The Influence of Length of Rehabilitation Process for Ex-Nickel Mining Land on Soil pH, Soil Organic Matter, Population and Distribution of Soil Microbes Timur Priono; Retno Rosariastuti; Sudadi Sudadi; Mujiyo Mujiyo; Widyatmani Sih Dewi
Jurnal Teknik Pertanian Lampung (Journal of Agricultural Engineering) Vol 14, No 1 (2025): February 2025
Publisher : The University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jtep-l.v14i1.99-106

Abstract

This study aimed to analyze the influence of rehabilitation length process of the ex nickel mining land on soil pH, SOM, population and soil microbial distribution in East Halmahera, North Maluku, Indonesia. Purposive sampling method was taken under completely randomized design (CRD) with variation of rehabilitation length process: 0, 2, 4, 6, and 8 years. The parameter included soil pH, SOM, population and soil functional bacteria. Data was analyzed using ANOVA and continued by Duncan Multiple Range Test (DMRT) at 5% error level. The result showed the length of rehabilitation process can reduce soil pH, increasing bacteria and fungi population. Four years of rehabilitation process in 2020-Nancy with special treatment of intensive watering resulted the best soil quality characterized by soil pH 6.48, SOM 4.03%, bacteria population of 85 × 10¹ CFU/g, fungi population of 7 × 10¹ CFU/g, non-symbiotic nitrogen-fixing bacteria of 7.0 × 10¹ CFU/g, phosphate-solubilizing bacteria of 0.5 × 10¹ CFU/g, potassium-solubilizing bacteria of 1.0 × 10¹ CFU/g, and proteolytic bacteria of 3.0 × 10¹ CFU/g. The rehabilitation length of 4 years with intensive watering is recommended to provide nutrient and soil microbial on ex-nickel mining rehabilitation. Keywords: Bacteria, Fungi, Nickel, pH, SOM.