Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FAKTOR YANG YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPEMILIKAN JAMBAN DI DESA TA,ANIUGE KECAMATAN TOMINI KABUPATEN PARIGI MOUTONG Arlin Arlin; Sudirman Sudirman; Nur Afni
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 1 No. 1: Oktober 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (584.639 KB) | DOI: 10.56338/jks.v1i1.362

Abstract

Pembangunan kesehatan bertujuan meningkatan kesadaran, kemauan dan kemamapuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setingi-tingginya, kesehatan merupakan fenomena sosial, pelayanan kesehatan bukan satu-satunya faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan tetapi juga dipengaruhi oleh faktor prilaku dan lingkungan, salah satu faktor lingkungan adalah kebiasaan masyarkat yang masih buang air besar sembarangan (BABS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan pengetahuan msyarakat, ketersedian air, kepemilikan lahan, pendapatan masyarakat dan peran petugas kesehatan terhadap kepemilikan jamban di Desa Ta,aniuge Kecamatan Tomini Kabupaten Parigi Moutong. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan pada 75 responden dari 299 KK yang ada didesa Ta’aniuge Kecamatan Tomini Kabupaten Parigi Moutong. Hasil Penelitian yang dilakukan ada hubungan antara pengetahuan (P-value) 0,000 (P<0,05). Ada hubungan antara ketersediaan air (P = 0,000 (P < 0,05) Ada hubungan antara pendapatan masyarakat P=0,001 (P<0,05). Ada Hubungan kepemilikan lahan (P-value) 0,0012 (P<0,05). Ada Hubungan peran petugas P=0,001 (P<0,05) dengan kepemilikan jamban di Desa Ta,aniuge Kecamatan Tomini Kabupaten Parigi Moutong. Disarankan Kepada Pihak terkait terutama pemerintah desa Ta,aniuge agar menganggarkan dari dana desa untuk pembangunan jamban sederhana bagi masyarakat berpendapatan rendah,pihak puskesmas bekerja sama dengan pemerintah desa melakukan pemicuan CLTS dan melakukan pelatihan kader kesehatan lingkungan.