Penyalahgunaan narkoba di Indonesia saat ini sudah sangat memprihatinkan, hal ini di perkuat dengan jumlah narapidana dengan kasus penyalahgunaan narkoba terus meningkat setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perilaku narapidana kasus penyalahgunaan narkoba di Lembaga Pemasyarakatan klas II A Kota Palu. Penelitian ini dilakukan dalam bentuk penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi melalui metode indepth interview dengan 5 informan, dimana informan kunci merupakan penjaga tahanan atau sipir yang bertugas khusus di blok narapidana dengan kasus narkoba, penelitian ini dilaksanakan mulai dari tanggal 9 Februari sampai dengan tanggal 15 April 2018 di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Kota Palu. Dari hasil penelitian tentang perilaku narapidana sebelum terjerat kasus penyalahgunaan narkoba di Lembaga Pemasyarakatan klas II A kota Palu dapat disimpukan bahwa perilaku narapidana dalam menyalahgunakan narkoba disebabkan oleh berbagai macam penyebab, yaitu yang pertama karena pengaruh dari lingkungan keluarga yang kurang harmonis lalu mereka mencari solusi dengan bergaul bersama rekan-rekan pengguna narkoba, kemudian tuntutan ekonomi yang memaksa narapidana untuk berprofesi sebagai pengedar demi mencukupi kebutuhan. Disarankan kepada petugas Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Kota Palu dalam membina perilaku narapidana, ada baiknya peran petugas di lapangan dapat dimaksimalkan untuk berinteraksi lebih dalam kepada narapidana supaya merasa lebih baik dan menerima serta memiliki tujuan hidup yang benar-benar mereka inginkan.