Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FAKTOR-FAKTORYANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TB PARU DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS TOMBIANO KECAMATAN TOJO BARAT Sultrini L. Mustapa; Miswan Miswan; Zhanaz Tasya
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 1 No. 1: Oktober 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.261 KB) | DOI: 10.56338/jks.v1i1.395

Abstract

Puskesmas Tombiano adalah salah satu Puskesmas yang berada diwilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Tojo Una-una. Jumlah penderita TB paru diwilayah kerja Puskesmas Tombiano pada periode bulan Januari-Oktober 2017 jumlah kasus TB paru yang ditemukan sebanyak 20 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian TB paru di wilayah kerja Puskesmas Tombiano Kecamatan Tojo Barat. Jenis penelitian ini menggunakan survey analitik dengan desain studi kasus kontrol, dengan metode pengambilan sampel adalah total sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh jumlah penderita TB paru berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium sebanyak 90 orang orang. Adapun besar sampel berjumlah 40 orang dimana 20 orang sebagai kasus dan 20 orang sebagai kontrol. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji Odds Ratio (OR). Hasil penelitian nilai OR= 5,571 (CI95 % 1,420-21,860), OR=1,000 (CI 95% 0,241-1,145) dan OR = 11,613 (CI 95% 0,058-17,181). Kesimpulan penelitian adalah bahwa kepadatan hunian merupakan faktor risiko terhadap kejadian kejadian TB paru karena nilai OR=5,571 (OR>1) sedangankan ventilasi bukan merupakan faktor risiko terhadap kejadian TB paru karena nilai OR=1,000 (OR=1) dan pencahayaan merupakan faktor risiko terhadap kejadian TB Paru Karena nilai OR=11,613 (OR>1). Saran diharapkan untuk meningkatkan program survey penyakit TB paru kelapangan dalam pelacakkan dan penemuan kasus TB paru, dan perlu adanya kerja sama lintas program dan lintas sektor dalam hal penanggulangan penyakit TB paru di wilayah kerja puskesmas Tombiano.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENYAKIT ISPA PADA ANAK BALITA DESATINOMBO KECAMATAN TINOMBO KABUPATEN PARIGI MOUTONG Siti Aisah; Miswan Miswan; Ahmad Yani; Rafiudin Rafiudin
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 1 No. 1: Oktober 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (551.243 KB) | DOI: 10.56338/jks.v1i1.396

Abstract

Angka kejadian ISPA di negara berkembang mencapai 15%-20% pertahun dengan jumlah balita yang meninggal mencapai ± 13 juta pertahun. Di Indonesia ISPA merupakan penyebab utama kematian bayi yang mencapai 150.000 pertahun. Sulawesi Tengah angka tertinggi penderita Ispa pada anak Balita mencapai 34%.Kabupaten Parigi Moutong tepatnya desa Tinombo kecamatan Tinombo penderita Ispa pada anak Balita tertinggi mencapai 20%-30%.Usia yang rawan menderia Ispa adalah usia anak Balita yaitu bayi umur < 1 tahun dan 1–5 tahun. Umumnya angka kejadian Ispa pada anak balita dapat dicegah dengan meningkatkan pelayanan dan penyuluhan kesehatan yang optimal terutama yang berhubungan dengan penyakit Ispa pada anak Balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan penyakit Ispa pada anak Balita di desa Tinombo kecamatan Tinombo kabupaten Parigi Moutong. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian survey Analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional dan pengukuran variabel independen (4 Variabel) dengan jumlah sampel 61 responden (sampel jenuh) dengan uji statistik yang digunakan adalah Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 4 variabel yang diteliti menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara ventilasi, jenis lantai, kepadatan hunian terhadap penyakit ISPA pada anak balita, akan tetapi menunjukkan ada hubungan antara paparan asap rokok terhadap kejadian ISPA pada anak balita. Penelitian ini menyarankan agar instansi kesehatan lebih meningkatkan kegiatan pelayanan dan penyuluhan kesehatan yang berhubungan dengan penyakit ISPA pada anak Balita terutama mengenai bahaya asap rokok di dalam rumah dengan penyakit ISPA pada anak balita.