Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

UPAYA MENGATASI KEJENUHAN BELAJAR (Tinjauan Pendidikan Islam Pada SDN 10 Banawa Kabupaten Donggala) Astaman Astaman; Surni Kadir; Muhammad Rizal Masdul
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 1 No. 1: Oktober 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.675 KB) | DOI: 10.56338/jks.v1i1.437

Abstract

Beberapa masalahnya diantaranya bagaimana upaya mengatasi kejenuhan belajar pada peserta, dan Implikasi upaya mengatasi kejenuhan belajar.Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan kejenuhan belajar dan upaya mengatasinya pada peserta didik di SD Negeri 10 Banawa Kabupaten Donggala.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif yaitu keseluruhan data yang sudah dikumpulkan diolah dengan menyeleksi data dengan maksud mendapatkan data yang bermutu, selanjutnya teknik pengumpulan data yang dilakukan di lapangan, yaitu melalui observasi, wawancara (interview) dan dokumentasi. Subyek dalam penelitian ini adalah para peserta didik dan para pendidik. Kesimpulannya adalah (1) Upaya mengatasi kejenuhan belajar pada peserta didik di SD Negeri 10 Banawa adalah dengan melakukan berbagai upaya, diantaranya menerapkan metode pembelajaranyang bervariasi yaitu metode picture dan Tanya jawab, melakukan pendekatan terhadap peserta didik yaitu pendekatan emosional dan pendekatan keagamaan, dan melakukan evaluasi setiap akhir kegiatan pembelajaran yang dilakukan sebagai umpan balik terhadap proses kegiatan belajar mengajar, yang selanjutnya akan dijadikan sebagai titik tolak untuk memperbaiki dan meningkatkan proses pembelajaran selanjutnya. (2) Implikasi upaya dalam mengatasi kejenuhan yaitu adanya semangat yang ditunjukan oleh peserta didik dalam proses pembelajaran, hal itu di sebabkan oleh meteode yang digunakan pendidik dalam mengajar. Metode yang di gunakan pendidik bervariasi tidak hanya menggunakan metode ceramah tetapi juga menggunakan metode picture dan Tanya jawab. Khususnya pelajaran agama yang mana pendidik dalam memberi tugas selalu memberikan perlombaan siapa yang cepat dan tepat akan diberi hadiah.