Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EFEKTIVITAS DESENTRALISASI PENDIDIKAN DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU DI SMA NEGERI 1 LAKEA Rustam S. Mangale; Surni Kadir; Rahmawati Rahmawati
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 2 No. 1: Oktober 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.337 KB) | DOI: 10.56338/jks.v2i1.739

Abstract

Skripsi ini membahas tentang efektivitas desentralisasi pendidikan dalammeningkatkan profesionalisme guru di SMA Negeri 1 Lakea dengan pokok pembahasana bagaimana deskripsi desentralisasi pendidikan dalam meningkatkan profesionalisme guru di SMA Negeri 1 Lakea? dan bagaimana implikasi desentralisasi pendidikan dalam meningkatkan profesionalisme guru di SMA Negeri 1 Lakea. Tujuan penelitian ini untuk mengetahuideskripsi dan implikasi desentralisasi pendidikan dalam meningkatkan prodfesionalisme guru di sekolah tersebut.Untuk menjawab permsalahan tersebut, penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi, serta menggunakan teknik analisis data melalui reduksi data, penyajian data, verifikasi data dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian skripsi ini yaitu: deskripsi Desentralisasi Pendidikan dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru di SMA Negeri 1 Lakea: (1) Desentralisasi pendidikan merupakan pemberian kewenangan kepada daerah untuk mengelola pendidikannya, lalu daerah melimpahkan kepada masing-masing sekolah (2) Pemerintah pusat tetap mengontrol pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah dan masing-masing sekolah melalui akreditasi nasional yang dilaksanakan oleh BAN-SM (3) Aspek-aspek yang menjadi kewenangan sekolah dalam melaksanakan desentralisai pendidikan yakni: (a) Perencanaan dan evaluasi program sekolah dalam hal ini sekolah berupaya meningkatkan mutu pendidikan dengan cara merencanakan kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan profesionalisme guru, misalnya mengutus guru untuk mengikuti Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dan merencanakan bimbingan teknis untuk meningkatkan keterampilan guru dan mengevaluasi berbagai perencaan kegiatan program sekolah (b) Aspek pengelolaan proses belajar, memberikan kewenangan kepada masing-masing guru untuk mengelola proses pembelajaran pada mata pelajaran yang dipegangnya dan kepala sekolah melukan supervisi kepada guru untuk mengevaluasi dan membimbing pelaksanaan proses pembelajaran guru tersebut (c) Aspek pengelolaan ketenagaan, SMA Negeri 1 Lakea mengelola 25 orang guru dan 3 orang tenaga administrasi, pengelolaan yang dilakukan misalnya memberikan guru mata pelajaran yang sesuai dengan keahliannya, dan mengutus guru sebagai perwakilannya dalam kegiatan seminar mapun workshop (d) Aspek pengelolaan keuangan, sekolah mengelola dana BOS dengan prosedur sesuai dengan aturan penggunaan dana tersebut yakni sebagai operasional sekolah, misalnya mengupayakan pembayaran honor guru honorer yang tidak pernah terlambat dibayarkan. Implikasi Desentralisasi Pendidikan dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru di SMA Negeri 1 Lakea: (1) Program sekolah dalam meningkatkan profesionalisme dapat terlaksana dengan baik (2) Masing-masing guru berupaya meningkatkan pengelolaan proses belajarnya sebagai implikasi dari pelaksanaan supervisi (3) Sekolah memiliki tenaga pendidik sesuai dengan kebutuhan dan (4) Pengelolaan keuangan yang dilaksanakan oleh sekolah dapat memotivasi guru untuk melaksanakan tugasnya dengan baik.Kata Kunci        :    Desentralisasi pendidikan, profesionalisme guru
IMPLEMENTASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALU DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA MAHASISWA Sirajuddin. K; Muh Rizal Masdul; Rahmawati Rahmawati
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 2 No. 1: Oktober 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.657 KB) | DOI: 10.56338/jks.v2i1.852

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana implementasi manajamen perpustkaan dalam meningkatkan minat baca mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palu. Manajamen perpustkaan adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan control yang telah dibentuk dalam perpustakaan tersebut.  Sedangkan meningkatkan minat baca adalah suatu dorongan yang harus dimiliki oleh pustakawan dalam mengelolah perpustakaan. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana cara memanajemen perpustkaan agar minat baca Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palu meningkat dan perpustakaan menjadi pusat kunjungan  bagi Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palu untuk dijadikan sumber informasi dan sebagai tempat untuk memenuhi kebutuhan Minat baca.             Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, cara untuk mengumpulkan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini bertempat di perpustakaan Universitas Muhammadiyah Palu di Jl. Hang Tuah. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa keadaan perpustakaan Universitas Muhammadiyah palu kurang diperhatikan sarana perpustakaanya sehingga  masih kurang mendapat kunjungan dari para mahasiswa Universitas Muhammadiyah palu.            Hasil dari penelitian ini yang penulis lakukan di Perpustakaan Umum Universitas Muhammadiyah Palu, cukup baik dalam mengimplementasikan manajemen dalam meningkatkan minat baca mahasiswa Universitas Muhammdiyah Palu. Implementasi yang dilakukan oleh pihak Pepustakaan Universitas Muhammadiyah Palu, masih kurang memadai dalam memenuhi sarana perpustakaan yang membuat kurangnya mahasiswa berkunjung ke perpustakaan, terutama dalam pengadaan buku-buku yang relevan yang dibutuhkan mahasiswa, serta masih kurangnya pelayanan pegawai perpustakaan. Manejemen perpustakaan Universitas Muhammadiyah palu sama sekali belum mempunyai perencanaan yang baik yang membuat Perpustakaaan Universitas Muhammadiyah Palu kurang di minati oleh mahasiswa sehingga perlu adanya peran pimpinan tertinggi Unismuh dalam hal ini  harus membuat standar operasional pelayanan (SOP) agar kiranya dalam proses perencaanaan bisa terealisasi. Kata Kunci    : Implementasi, Manajamen dan Perpustakaan