Tuberkulosis adalah suatu penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh basil Mycobacterium tuberculosis dengan gejala yang sangat bervariasi (Mansjoer dkk, 2014). Laporan tahunan program pengedalian tuberkulosis Puskesmas Talise tahun 2015, penderita tuberkulois 31 orang, yang terdiri dari 19 pasien tuberkulosis Basil Tahan Asam (BTA) positif, 7 pasien tuberkulosis Basil Tahan Asam (BTA) negative, pemeriksaan rontgen positif, 3 pasien tuberkulosis ekstra paru 1 pasien putus obat. Data penderita tuberkulosis tahun 2016 yaitu 55 orang. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan mengkonsumsi obat Tuberkulosis paru di Wilayah Kerja Puskesmas Talise. Penelitian ini menggunakan survei analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Jumlah sampel 55 orang dengan menggunakan total populasi. Menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan penderita dengan kepatuhan mengkonsumsi obat Tuberkulosis paru di Wilayah Kerja Puskesmas Talise dengan nilai p=0,009. Tidak ada hubungan sikap penderita dengan kepatuhan mengkonsumsi obat Tuberkulosis paru di Wilayah Kerja Puskesmas Talise dengan nilai p=0,826. Ada ada hubungan pengawas minum obat dengan kepatuhan mengkonsumsi obat Tuberkulosis paru di Wilayah Kerja Puskesmas Talise dengan nilai p value p=0,038. Diharapkan penderita tuberkulosis paru mengkonsumsi obat secara teratur.