ABSTRACT This study aims to determine how the analysis of the use of working capital in increasing profit at PT. Handjaya Mandala Sampoerna Tbk, which is listed on the Indonesia Stock Exchange. The analytical method used is descriptive and comparative analysis method using working capital adequacy ratio which consists of three ratios, namely the ratio of total assets to current ratio and working capital turnover. The use of working capital in increasing the annual report profit from PT. Handjaya Mandala Sampoerna Tbk which is listed on the Indonesia Stock Exchange for the period 2015 s / d 2017. The results of this study indicate that the use of working capital from 2015 to 2017 has increased every year. Report on the source and use of working capital of PT. Handjaya Mandala Sampoerna Tbk has a good source of working capital because in 2015 to 2017 the source of working capital was greater than the use of working capital. The role of using working capital in increasing profits shows that the level of effectiveness and efficiency in maintaining the company's financial turnover can run well. Analysis of the evaluation of the adequacy of working capital levels of changes in liquidity. Total assets showed 2,926, current ratio showed 3,616 and working capital turnover showed 2,837. Keywords: Source, Use, Working Capital Adequacy Evaluation. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesehatan Koperasi Unit Desa Maju Bersama tahun 2016-2018 berdasarkan Peraturan Deputi Bidang Pengawasan Kementerian Koperasi dan UKM Nomor: 06/Per/Dep.6/IV/2016. Jenis penelitian deskriptif kualitatif.Subjek penelitian ini adalah Koperasi Unit Desa Maju BersamaDesa Kencana Mulia dan yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah tingkat kesehatannya.populasi dan sampel dalam penelitian ini berupa laporan laba/rugi dan neraca dalam buku Rapat Anggota Tahunan (RAT). Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan tingkat kesehatan Koperasi Unit Desa Maju Bersama tahun 2016-2018 berada dalam kategori kurang sehat dengan mendapatkan rata-rata skor sebesar 55,89. Aspek permodalan mendapatkan skor 80,00 (sehat); aspek kualitas aktiva produktif mendapatkan skor 58,32 (kurang sehat); aspek efisiensi mendapatkan skor 60,00 (cukup sehat); dan aspek likuiditas mendapatkan skor 25 (tidak sehat);Kata Kunci: Kinerja Keuangan Koperasi