Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SIFAT MIKROBIOLOGI DAN ORGANOLEPTIK SALAMI DAGING DOMBA DAN SAPI DENGAN PENAMBAHAN WORTEL Iis Soriah Ace
Jurnal Penyuluhan Pertanian Vol 1 No 1 (2006)
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.721 KB) | DOI: 10.51852/jpp.v1i1.200

Abstract

Salami adalah sosis fermentasi yang terbuat dari daging mentah yang mempunyaikarakteristik khusus diproses dengan melibatkan bakteri asam laktat.Pada penelitian ini dipelajari pengaruh penambahan wortel terhadap sifat mikrobiologidan organoleptik salami daging domba dan sapi.Penelitian ini diolah dengan menggunakan RAK pola faktorial dengan dua faktor, faktorutama adalah jenis daging yaitu daging domba dan sapi dan faktor kedua adalah konsentrasiwortel (0%, 2 %, 4 % dan 6 %).Parameter yang diuji adalah sifat mikrobiologi yaitu: total mikroba, Coliform, E. coli,Staphylococcus aureus, dan Salmonella spp dan sifat organoleptik, seperti: aroma, warna,tekstur dan rasa.Hasil dari penelitian ini, memperlihatkan bahwa salami daging sapi dan domba tidakmengandung bakteri pathogen dan jenis daging berpengaruh terhadap sifat organoleptik, yaituaroma dan tekstur. Penambahan wortel tidak berpengaruh terhadap sifat organoleptik salami.Jenis daging dan penambahan wortel tidak terjadi interaksi terhadap sifat organoleptik salami.
KARAKTERISTIK MUTU BAKSO DAGING DOMBA Iis Soriah Ace; Supriyanto Supangat
Jurnal Penyuluhan Pertanian Vol 3 No 1 (2008)
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (46.779 KB) | DOI: 10.51852/jpp.v3i1.245

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk 1). Mengkaji pengaruh penyimpanan dagingdomba terhadap mutu dan karakteristik bakso; 2). Mengetahui daya terima konsumen terhadapbakso dari daging domba yang telah disimpan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli sampaidengan Nopember 2007 di Laboratorium Pasca Panen STPPertanian Bogor JurusanPenyuluhan Peternakan. Pengujian dilakukan di laboratorium Kesmavet FKH-IPB danlaboratorium Pusat Penelitian Sumberdaya Hayati dan Bioteknologi IPB. Rancangan percobaanyang dilakukan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan menggunakan 3 macamperlakuan (suhu penyimpanan) dan 3 ulangan. Perlakuan P1 = Bakso domba menggunakandaging segar, P2 = Bakso domba dengan penyimpanan pada suhu kamar, P3 = Bakso dombadengan penyimpanan pada suhu beku, P4 = Bakso domba dengan penyimpanan pada suhudingin. Peubah yang diamati adalah penentuan susut masak (cooking loss), uji organoleptik,dan uji kekenyalan obyektif dengan menggunakan alat instron. Pengujian sifat kimia terdiridari : kadar air, protein, lemak, dan kadar abu.Hasil penelitian yang dihasilkan adalah penyimpanan daging domba selama 24 jam padasuhu kamar dan suhu 5oC serta penyimpanan menggunakan freezer selama 6 hari masih dapatdilakukan karena tidak merubah karakteristik dan mutu bakso serta daya terima masyarakat,tetapi harus ditambahkan tepung sagu, aren, garam dapur, sodium tripolifosfat dan bumbubumbu.