Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Triton Jurnal Penyuluhan Pertanian
Arif Nindyo Kisworo
Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor
Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Decision Sciences, Operations Research & Management Environmental Science Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences Veterinary Other

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
Analisis Perubahan Perilaku dan Usaha Dalam Kaji Terap Good Farming Practices dan Aplikasi Sidik di Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis Aldi Prayoga; Wardani; Arif Nindyo Kisworo
Jurnal Penyuluhan Pertanian Vol 16 No 1 (2021)
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.106 KB) | DOI: 10.51852/jpp.v16i1.496

Abstract

The supply of beef cattle and beef in the country has been based on smallholder farms around 97.7%. The growth of domestic beef production (supply) during 2005-2013 continues to increase, but has not been able to keep up with the pace of demand so imports are needed. Therefore, it is necessary to have an intensive beef cattle maintenance system through good beef cattle fattening agribusiness (good farming practice). Based on this background, the objectives to be achieved are: 1). Identify the level of change in knowledge, attitudes and skills of farmers. 2). To identify the effect of using the Animal Husbandry SIDIK application in beef cattle maintenance management on the income of farmers. The research method used is the interview method through a structured questionnaire from 30 respondents. The data analysis method used extension analysis (Padmowihardjo formula, 1999), and business analysis (calculation of income level). The applied study was carried out for 40 days at the Gentra Pusaka Tunas Muda Farmer Group, which consisted of 3 treatments, namely control (P0) of traditional cattle fattening. The second treatment (P1) was fattening cattle with GFP. While the third treatment (P2) is that farmers apply GFP + Livestock Imprint Application. Evaluation of the implementation of the extension obtained the results: There was a change in knowledge of (39.58% = quite successful), skills (37.39% = quite successful), and attitudes (41.39% = quite successful). Business analysis obtained results P0 = Rp.1.214.400.00, P1 = Rp.1.376.600.00, and P2 = Rp.1.571.000,00. It can be concluded that the application of GFP and Livestock Print Applications can be recommended for beef cattle fattening efforts.
Analisis Ekonomi dan Lama Pembakaran Briket Bioarang Berbahan Dasar Feses Sapi Potong Tyalif Gibran Takapaha; Arif Nindyo Kisworo; Rifa Rafi'atu Syabani Wihansah
JURNAL TRITON Vol 13 No 2 (2022): JURNAL TRITON
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47687/jt.v13i2.231

Abstract

Saat ini paradigma limbah peternakan sudah beralih dari bahan buangan menjadi bahan baku yang bernilai ekonomis. Usaha peternakan yang memanfaatkan limbah ternak perlu dikembangkan. Salah satu usaha yang dapat dilakukan yakni pemanfaatan feses sapi potong menjadi briket bioarang yang dapat menambah pendapatan dari para peternak. Tujuan penelitian ini yaitu meningkatkan pengetahuan peternak dalam pengolahan limbah ternak sapi potong sebagai briket bioarang, mengukur durasi pembakaran dari briket bioarang dan menganalisis keuntungan ekonomisnya. Penelitian dilaksanakan pada 5 April 2021 sampai dengan 30 Juni 2021 di Desa Karangjaladri Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran. Perlakuan pada penelitian ini yakni perbedaan takaran perekat tapioka dan feses gosong pada briket bioarang terhadap lama pembakaran dengan 6 ulangan. Data kaji terap dianalisis menggunakan uji t, sedangkan pengukuran terhadap aspek pengetahuan peternak diolah secara deskriptif kuantitatif. Hasil analisis efektifitas penyuluhan sebesar 69,8 % dengan kriteria berhasil. Hasil Uji t pada kaji terap menunjukan bahwa perbedaan takaran campuran perekat cairan tapioka tidak berpengaruh nyata pada lama pembakaran dari briket bioarang feses sapi. Analisis ekonomi dari kedua perlakuan kaji terap menunjukkan bahwa penggunaan 70% feses gosong, 20% sekam, dan 10% larutan tapioca lebih menguntungkan secara ekonomi. Berdasarkan pengukuran R/C rasio yang lebih dari satu (>1), maka usaha pengolahan feses sapi potong menjadi briket bioarang ini layak untuk direalisasikan.
Co-Authors Aldi Prayoga Tyalif Gibran Takapaha Wardani Wihansah, R. R. S.