Wahjudhi Dwidjowinoto
Prodi PG-PAUD FKIP Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kesenian Tayub Khas Lamongan Wahjudhi Dwidjowinoto
SNHRP Vol. 2 (2019): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 2 Tahun 2019
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.311 KB)

Abstract

Di daerah Kabupaten Lamongan kesenian Tayub masih sering dipergelarkan. Kesenian Tayub di wilayah Kabupaten Lamongan mempunyai cirri khas yang tidak didapatkan pada kesenian Tayub di daerah lain. Biasanya pengibing hanya memberi tip kepada waranggana Tayub yang menjadi favoritnya. Di Lamongan pengibing diwajibkan meletakkan uang di tiga buah nampan yang disediakan di dekat pengendang. Gending untuk mengiringi kesenian Tayub juga mempunyai kekhasan sendiri. Hal ini sangat menarik untuk di teliti, karena sepengetahuan peneliti kesenian Tayub khas Lamongan ini belum pernah diteliti.Pendekatan penelitian yang paling sesuai adalah pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi secara langsung pergelaran kesenian Tayub, wawancara mendalam, dan studi dokumen. Analisis data menggunakan analisis domain. Hasil penelitian: Pertama, bentuk kesenian tayub khas Lamongan meliputi bentuk: (1) bentuk pementasan, (2) bentuk tari, (3) bentuk kelompok meja penggemar kesenian tayub, (4) bentuk tat arias dan tata besana tandhak tayub, (5) bentuk organisasi tandhak tayub, (6) bentuk gending, (7) bentuk pengedaran minuman keras, dan (8) bentuk lingkungan sekitar. Kedua, kesenian tayub khas Lamongan mempunyai fungsi: (1) fungsi seni, (2) fungsi sosial, (4) fungsi ekonomi, (5) religius, (6) fungsi pendidikan, dan (7) fungsi lainnya. Ketiga, makna kesenian tayub khas Lamongan meliputi: (1) makna seni, (2) makna sosial, (4) makna makna ekonomi, (5) makna religius, (6) makna pendidikan, dan (7) makna lainnya. Kata kunci: kesenian, tayub, Lamongan.