Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penatalaksanaan Gangguan Rasa Nyaman Nyeri dengan Teknik Relaksasi di Ruang Topas RSUD dr. Slamet Garut Theresia Eriyani; Iwan Shalahuddin
Jurnal Medika Cendikia Vol 5 No 02 (2018): JURNAL MEDIKA CENDIKIA
Publisher : STIKes Karsa Husada Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33482/medika.v5i02.84

Abstract

Pelaksanaan teknik relaksasi oleh perawat yang kurang diaplikasikan terhadap pasien yang mengubah rasa nyaman nyaman. Pendidikan, Jenis kelamin dan jadwal dinas. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mempelajari Penatalaksanaan gangguan rasa nyaman dengan teknik relaksasi pada perawat di ruang Topas RSU dr. Slamet Garut. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriftif. Sebagai responden dalam penelitian ini, ini adalah keseluruhan perawat yang bekerja di ruang Topas RSU dr. Slamet Garut. Data yang diperoleh diolah dan dianalisis dengan uji univariat. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari SOP (Standar Operasional Prosedur) untuk mengobservasi teknik relaksasi oleh perawat terhadap pasien, dari hasil penelitian yang diperoleh distribusi frekuensi perawat berdasarkan pelaksanaaan teknik relaksasi, pendidikan, jadwal dinas dan jenis kelamin. Sementara pelaksanaan teknik relaksasi oleh perawat di Ruang Topas RSU dr. Slamet Garut perawat yang melakukan teknik relaksasi sebanyak 8 orang (50%) dan yang tidak melakukan sebanyak 8 orang atau 50%.
Correlation Mother’s Eduaction and Received Stunting Information with Mother’s Stunting Knowledge Ayyida Aini Rahmah; Desy Indra Yani; Theresia Eriyani; Laili Rahayuwati
Journal of Nursing Care Vol 6, No 1 (2023): Journal of Nursing Care
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jnc.v6i1.44395

Abstract

Inadequate nutritional intake in toddlers is one of the main causes of stunting. Mother’s knowledge will determine attitudes in maintaining the nutritional needs of toddlers, and reducing the potential for stunting in toddlers. Factors that influence knowledge are education and information. The aim of the study was to analyze the correlation between mother’s education level and received stunting information with mother’s knowledge of stunting in Desa Sukamulya, Bandung Regency. The research design is a correlational quantitative, secondary data approach. The population is mothers with toddler in Desa Sukamulya, Bandung Regency. Samples were taken using total sampling technique, totaling 55 people. The instrument consisted of mother’s education, received stunting information, and mother’s stunting knowledge. The statistical test will be used Chi square. The results showed that there was no correlation between the mother’s education level (p-value = 0.138) and information exposure (p-value = 1.000) and the mother’s knowledge of stunting. Implementation of health education with audio-visual media and booklets as well as information guidance through health cadres can be carried out by community nurses to increase public knowledge regarding stunting. Education level and information exposure were not related to knowledge about stunting in Sukamulya Village, Bandung Regency. Community knowledge can be increased through the provision of health education interventions. Further research still needs to be done with better methods by use primary data.