ABSTRAKJamu dan produk herbal lainnya merupakan obat tradisional Indonesia dengan klaim khasiat dipercaya turun-temurun sejak nenek moyang. Saat ini sebagian perhatian ditujukan untuk meningkatkan khasiat jamu dan produk herbal, akan tetapi efek samping dari konsumsi jamu dan produk herbal ini sering diabaikan. Kegitan pengabdian masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan pendampingan tentang pemanfaatan tanaman herbal bagi UMKM jamu seduh dan jahe merah di Desa Wisata Candisari, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Kegiatan dilakukan melalui 4 kali pertemuan terpisah, meliputi: (1) Perkenalan dan diskusi dengan Lurah, Petugas Dinas Pariwisata Kota Demak dan seluruh pelaku UMKM (2) Ceramah dan diskusi tentang “Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (Toga)”, (3) Pendampingan ke salah satu penjual jamu seduh, (4) Pendampingan ke pembuat produk jahe merah bubuk. Kegiatan PkM yang dibantu oleh mitra bermanfaat dalam menggerakkan masyarakat melalui kelompok usaha produk unggulan desa dan membantu meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan pelaku usaha herbal dalam pembuatan jamu seduh dan jahe merah yang berkualitas. Pendampingan lebih lanjut masih diperlukan untuk menghasilkan jamu dan produk herbal yang berkhasiat dan aman, sehingga konsumen dapat terhindar dari resiko paparan senyawa toksik yang secara alami terkandung dalam tanaman obat maupun mikroorganisme kontaminan. Kata kunci: jamu, produk herbal, tanaman obat, aman, berkhasiat