Najid Najid
Universitas Tarumanagara

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

EVALUASI FAKTOR HAMBATAN SAMPING PADA PENENTUAN KAPASITAS JALAN STUDI KASUS: JALAN GATOT SUBROTO Muhamad Faisal; Najid Najid
JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil VOLUME 4, NOMOR 3, AGUSTUS 2021
Publisher : Prodi Sarjana Teknik Sipil, FT, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmts.v0i0.13344

Abstract

Overcrowding often occurs in DKI Jakarta, especially on Jalan Gatot Subroto. This location is one of the biggest business centers in Jakarta. Roadside activities that impede traffic flow are called side friction. Side friction is an impact on traffic performance resulting from road segment activities. Highway capacity is also influential. That happens because the available highway capacity is no longer able to accommodate the increasing traffic flow. Therefore, research was conducted. To calculate the highway capacity, observations were made to see the number of vehicles. It takes the perception of side frictions using questionnaire data. Questionnaire data collected  100 respondents. So, the results show that section is in the VL (Very Low) side obstacle class, which occurs in the morning while the L (Low) side obstacle class occurs in the afternoon and evening. The results estimation of the side drag factor data shows that the volume is greater than the highway capacity. The correlation between observation data and questionnaire results vehicles parked or stopped on the side of the road and vehicles from roadside access have a sequential weight order, while pedestrians and non-motorized vehicles have non-sequential weights. Further research to expand the questionnaire and get more precise results. ABSTRAKKepadatan sering terjadi di DKI Jakarta khususnya di Jalan Gatot Subroto. Lokasi ini salah satu pusat bisnis terbesar di Jakarta. Aktivitas sisi jalan dapat menghambat arus lalu lintas disebut hambatan samping. Hambatan samping merupakan dampak terhadap kinerja lalu lintas yang dihasilkan dari aktivitas segmen jalan. Selain itu, kapasitas jalan juga berpengaruh. Hal ini terjadi karena kapasitas jalan yang tersedia sudah tidak mampu untuk menampung arus lalu lintas yang semakin tertambah kepadatannya. Oleh karena itu dilakukan penelitian. Untuk menghitung kapasitas jalan, dilakukan observasi untuk melihat jumlah kendaraan. Selain itu, dibutuhkan persepsi hambatan samping menggunakan data kuesioner. Data kuesioner terkumpul sebanyak 100 responden. Maka, hasil menunjukan ruas Jalan Gatot Subroto berada di kelas hambatan samping VL (Very Low) terjadi di waktu pagi hari sedangkan kelas hambatan samping L (Low) terjadi di waktu siang dan sore hari. Hasil dari estimasi faktor hambatan samping data menunjukan volume lebih besar daripada kapasitas jalan. Korelasi anatra data observasi dengan hasil kuesioner menunjukan bahwa kendaraan parkir atau berhenti di sisi jalan dan kendaraan dari akses sisi jalan memiliki urutan bobot yang berurutan sedangkan untuk pejalan kaki dan kendaraan tidak bermotor memiliki bobot yang tidak berurutan. Penelitian selanjutnya, diharapkan dapat memperluas kuesioner dan mendapatkan hasil yang lebih tepat.
PENGARUH HAMBATAN SAMPING AKIBAT AKTIVITAS TATA GUNA LAHAN DI JALAN RAYA CIDENG Fara Yuniarti; Najid Najid
JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil Volume 2, Nomor 2, Mei 2019
Publisher : Prodi Sarjana Teknik Sipil, FT, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmts.v2i2.4294

Abstract

Hambatan samping yang berasal dari aktivitas pada samping jalan dapat mempengaruhi kinerja lalu lintas.Hambatan samping yang mempengaruhi kapasitas jalan terdiri dari pejalan kaki, kendaraan parkir dan berhenti,kendaraan keluar-masuk dan kendaraan tidak bermotor. Penelitian ini dilakukan dengan berpedoman pada Manual Kapasitas Jalan 1997. Jalan Raya Cideng dijadikan wilayah studi pada penelitian ini terkait beberapa hal, diantaranya adalah pada ruas jalan tersebut terdapat beberapa penggunaan tata guna lahan yang berbeda dan belum adanya penelitian tentang pengaruh hambatan samping terhadap volume dan kecepatan lalu lintas di ruas jalan tersebut.Penelitian dilakukan dengan cara survei volume lalu lintas harian. Data primer yang digunakan adalah volume lalu lintas, jumlah hambatan samping, dan kecepatan rata-rata kendaraan. Data-data tersebut diolah dengan metode Pearson Correlation untuk mengetahui hubungan yang paling erat antara hambatan samping dengan kecepatan dan volume lalu lintas. Dari hasil pengolahan data, diperoleh korelasi yang paling erat adalah kendaraan berenti pada hari kamis malam hari di ruas Jalan Raya Cideng II terhadap kecepatan lalu lintas, dengan nilai R sebesar 0.99. Dilakukan juga kuesioner dengan metode wawancara yang disebarkan kepada 25 responden per ruas jalan. Kuesioner itu diolah dengan mencari nilai rata-rata tingkat gangguan hambatan samping bagi para responden. Dari hasil analisis yang didapat, terdapat beberapa perbedaan urutan antara MKJI 1997 dengan analisis data observasi dan analisis data kuesioner.
MODEL PILIHAN TRANSJAKARTA DENGAN PERBAIKAN WAKTU TEMPUH PENGGUNA JALAN GAJAH MADA DENGAN PENERAPAN ERP Rini Martini; Najid Najid
JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil Volume 3, Nomor 3, Agustus 2020
Publisher : Prodi Sarjana Teknik Sipil, FT, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmts.v3i3.8396

Abstract

Transjakarta is one of the public transportation facility provided by Indonesian government to decrease of the traffic in Jakarta, but when this government is planning to implement new traffic rules ERP (Electronic Road Pricing) or streed paid. In this study, will be discussed about the condition on jl. Gajah Mada, segment road is an access to the road towards the center of the shopping and office. To analyze the volume of vehicles will be used method of observation directly to obtain the volume, speed and traffic density. Direct observation is done by paying attention to private vehicles and heavy vehicles. With the observation data will get a graph of the relationship between speed and density that will be modified eith questionnaire data. Questionnaire data is distributed to get the percentage of Transjakarta with feeder total round trip cost with travel time. In this study it is expected to know the percentage of private vehicle users who will switch to Transjakarta with their feeders after the ERP (Electronic Road Pricing) implemented on the Gajah Mada street.  ABSTRAKTransjakarta yakni salah satu sarana transportasi publik yang diberikan pemerintah Indonesia untuk mengatasi kepadatan lalu lintas di Jakarta, namun saat ini pemerintah berencana untuk menerapkan aturan lalu lintas baru yaitu ERP (Electronic Road Pricing) atau jalan berbayar. Pada penelitian ini akan dibahas mengenai kondisi lalu lintas Jl. Gajah Mada, ruas jalan ini merupakan akses pengguna jalan untuk menuju pusat perbelanjaan dan perkantoran. Untuk menganalisa volume kendaraan akan digunakan metode observasi langsung untuk mendapatkan volume, kecepatan dan kepadatan lalu lintas. Observasi langsung dilakukan dengan memperhatikan kendaraan bermotor roda empat dan dua serta kendaraan berat. Dengan data observasi akan didapat grafik hubungan antara kecepatan dan kepadatan yang akan dimodifikasi dengan data kuesioner. Data kuesioner disebar untuk mendapatkan presentase perbaikan total biaya pulang-pergi dengan waktu tempuh bus Transjakarta dengan feedernya. Pada penelitian ini diharapkan dapat mengetahui presentase pengguna kendaraan pribadi yang akan beralih ke Transjakarta dengan feedernya setelah diberlakukannya ERP (Electronic Road Pricing) di ruas Jalan Gajah Mada.