Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

STRATEGI PEMASARAN KUE BIKA SEBAGAI KUE KHAS MAGA PADA UMKM KELURAHAN PASAR MAGA: Bika Strategi Pemasaran nur - laila
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 3 No. 3 (2021): Vol. 3 No. 3 Desember 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (757.717 KB) | DOI: 10.51933/jpma.v3i3.560

Abstract

Kabupaten Mandailing Natal memiliki 24 Kecamatan yang terdiridari 27 Kelurahan dan 407 desa, yang salah satunya Kelurahan yaitu Pasar maga. Di Kelurahan Pasar Maga memiliki makanan khas tradisional yang memiliki rasa yang enak. Makanan tradisonal tersebut bernama Bika Bakar. Untuk pembuatan bika cukuplah unik karena menggunkan sabut kelapa. Jika di Medan Kita mengenal Bika Ambon maka di Kelurahan Pasar Maga terdapat Bika Bakar. Bika Bakar terbuat dari tepung beras yang dicampur dengan pisang, gula merah dan parutan kelapa. Dalam proses memasak menggunakan bakan bakar arang atau serabut kelapa, penggunaaan serabut kelapa dan arang agar bika lebih mengembang. Bika bakar yang tidak mengembang sempurna akan kelihatan kurang menarik dan rasanya juga berkurang. Makanan tradisional in itidak kalah enak dengan makanan yang lain, akan tetapi disini masih dibutuhkan bagaimana strategi pemasaran dalam mempromosikan Bika bakar ini agar lebih dikenal di masyarakat luas. Salah satu solusi yang dapat dilakukan yaitu dengan cara meningkatkan strategi pemasaran melalui promosi dengan menggunkan media social baikdi Facebook, Instagram, Whatsaap, bergabung di group jual beli dan menjalin kerja sama dengan tok-toko yang ada disekitar. Adapun tujuannya yaitu untuk dapat meningkatkan penjualan,lebih dikenal di masyarakat dan meningkatkakan penghasilan wilayah setempat. Metode yang digunakan yaitu diawali dengan program pelatihan-pelatihan. Sebelum dilakukanpelatihan terlebih dahulu dilakukan diskusi, evaluasi, dan analisisi situasi dengan para anggota mitra untuk mengetahui permasalahan utama yang sedang dihadapi, khususnya terkait dengan keberlanjutan usaha dan strategi pemasaran. Setelah menganalisis permasalahan, dilakukan pelatihan untuk menjawab dan memperbaiki kebutuhan–kebutuhan yang sudah dirumuskan dalam bentuk pelatihan perencanaan bisnis. Hasil dari kegiatan ini pengusaha kuliner Bika Bakar mendapatkan pelatihan dalam meningkatkan pengetahuan dan kemampuan tentang strategi pemasaran, menemukan solusi dalam meningkatkan penjualan dengan menggunakan strategi pemasaran dan pelatihan dalam memanfaatkan kemajuan teknologi informatika sebagaisarana untuk meajukan usaha dalam meningkatkan penjualan.
PKM Membangun Mental Enterpreneur Pada Kelompok Di UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Padangsidimpuan nur - laila
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 3 No. 1 (2021): Vol.3 No.1 April 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.53 KB) | DOI: 10.51933/jpma.v3i1.343

Abstract

Artikel ini membahas tentang bagaimana cara menumbuhkan jiwa enterpreneur pada pelajar, mahasiswa dan masyarakat khususnya pada Kelompok di UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Padangsidimpan. Setiap tahunnya pengangguran terus bertambah di Negara kita, disini kurannya lapangan pekerjaan yang disediakan oleh pemerintah dan minimnya minat masyarakat untuk menjadi seorang wirausaha. Salah satu solusi yang bisa kita lakukan yaitu dengan cara menumbuhkan jiawa enterpreneur pada kalangan pelajar, mahasiswa dan masyarakat. Tujuannya yaitu agar masyarakat memiliki jiwa enterpreneur dan bisa membuat usaha sendiri. Metode pelaksanaan yang dilakukan yaitu dengan cara mempresentasekan materi dengan menggunakan media presentase (PPT) melalui bantuan Infocus, LCD dan sound system. Sedangkan alat dan bahan yang digunakan adalah print out dari materi yang dipaparkan. Hasil dari kegiatan ini yaitu sangat anntusiasme dari peserta Balai Latihan Kerja (BLK) dalam mendengarkan materi yang dipaparkan oleh pemateri dan tanya jawab antara pemateri dengan peserta yang ada di Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Padangsidimpuan.
PKM Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengolahan Salak Menjadi Selai Salak Di Desa Parsalakan Dusun Hutatunggal nur - laila; Hafni Nur Insan; Riski Aninda Muda
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 4 No. 3 (2022): Vol. 4 No. 3 Desember 2022
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v4i3.922

Abstract

Desa Parsalakan Dusun Huta Tunggal merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Tapanuli Selatan, dengan tanaman utamanya adalah salak. Sebagian besar masyarakat mempunyai lahan salak dan merupakan petani salak. Permasalahan yang sering dihadapi adalah harga salak yang sangat fluktuatif, serta pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengelola hasil dan mengolah salak masih sangat terbatas. Mendasarkan pada permasalahan yang ada, maka prioritas permasalahan perlu yang diselesaikan dan solusi yang di lakukan adalah peningkatan nilai tambah buah salak dan peningkatan keterampilan dalam pengelolaan salak. Tujuan program pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan nilai tambah buah salak melalui pengolahan salak menjadi produk bolu salak dan selai salak dan meningkatkan pengetahuan, wawasan, dan keterampilan masyarakat dalam pengolahan salak. Hasil kegiatan pengabdian pada masyarakat menunjukkan masyarakat sasaran yaitu ibu-ibu PKK, memberikan tanggapan yang sangat baik dengan berpartisipasi mengikuti kegiatan dengan sebaik-baiknya. Kegiatan pengabdian masyarakat dapat meningkatkan pengetahuan, wawasan dan keterampilan warga Desa Parsalakan Dusun Huta Tunggal dalam mengelola dan mengolah buah salak menjadi produk bolu salak dan selai salak .
STRATEGI PEMASARAN KUE BIKA SEBAGAI KUE KHAS MAGA PADA UMKM KELURAHAN PASAR MAGA nur - laila
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 3 No 3 (2021): Vol. 3 No. 3 Desember 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v3i3.560

Abstract

Kabupaten Mandailing Natal memiliki 24 Kecamatan yang terdiridari 27 Kelurahan dan 407 desa, yang salah satunya Kelurahan yaitu Pasar maga. Di Kelurahan Pasar Maga memiliki makanan khas tradisional yang memiliki rasa yang enak. Makanan tradisonal tersebut bernama Bika Bakar. Untuk pembuatan bika cukuplah unik karena menggunkan sabut kelapa. Jika di Medan Kita mengenal Bika Ambon maka di Kelurahan Pasar Maga terdapat Bika Bakar. Bika Bakar terbuat dari tepung beras yang dicampur dengan pisang, gula merah dan parutan kelapa. Dalam proses memasak menggunakan bakan bakar arang atau serabut kelapa, penggunaaan serabut kelapa dan arang agar bika lebih mengembang. Bika bakar yang tidak mengembang sempurna akan kelihatan kurang menarik dan rasanya juga berkurang. Makanan tradisional in itidak kalah enak dengan makanan yang lain, akan tetapi disini masih dibutuhkan bagaimana strategi pemasaran dalam mempromosikan Bika bakar ini agar lebih dikenal di masyarakat luas. Salah satu solusi yang dapat dilakukan yaitu dengan cara meningkatkan strategi pemasaran melalui promosi dengan menggunkan media social baikdi Facebook, Instagram, Whatsaap, bergabung di group jual beli dan menjalin kerja sama dengan tok-toko yang ada disekitar. Adapun tujuannya yaitu untuk dapat meningkatkan penjualan,lebih dikenal di masyarakat dan meningkatkakan penghasilan wilayah setempat. Metode yang digunakan yaitu diawali dengan program pelatihan-pelatihan. Sebelum dilakukanpelatihan terlebih dahulu dilakukan diskusi, evaluasi, dan analisisi situasi dengan para anggota mitra untuk mengetahui permasalahan utama yang sedang dihadapi, khususnya terkait dengan keberlanjutan usaha dan strategi pemasaran. Setelah menganalisis permasalahan, dilakukan pelatihan untuk menjawab dan memperbaiki kebutuhan–kebutuhan yang sudah dirumuskan dalam bentuk pelatihan perencanaan bisnis. Hasil dari kegiatan ini pengusaha kuliner Bika Bakar mendapatkan pelatihan dalam meningkatkan pengetahuan dan kemampuan tentang strategi pemasaran, menemukan solusi dalam meningkatkan penjualan dengan menggunakan strategi pemasaran dan pelatihan dalam memanfaatkan kemajuan teknologi informatika sebagaisarana untuk meajukan usaha dalam meningkatkan penjualan.
PKM Membangun Mental Enterpreneur Pada Kelompok Di UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Padangsidimpuan nur - laila
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 3 No 1 (2021): Vol.3 No.1 April 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini membahas tentang bagaimana cara menumbuhkan jiwa enterpreneur pada pelajar, mahasiswa dan masyarakat khususnya pada Kelompok di UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Padangsidimpan. Setiap tahunnya pengangguran terus bertambah di Negara kita, disini kurannya lapangan pekerjaan yang disediakan oleh pemerintah dan minimnya minat masyarakat untuk menjadi seorang wirausaha. Salah satu solusi yang bisa kita lakukan yaitu dengan cara menumbuhkan jiawa enterpreneur pada kalangan pelajar, mahasiswa dan masyarakat. Tujuannya yaitu agar masyarakat memiliki jiwa enterpreneur dan bisa membuat usaha sendiri. Metode pelaksanaan yang dilakukan yaitu dengan cara mempresentasekan materi dengan menggunakan media presentase (PPT) melalui bantuan Infocus, LCD dan sound system. Sedangkan alat dan bahan yang digunakan adalah print out dari materi yang dipaparkan. Hasil dari kegiatan ini yaitu sangat anntusiasme dari peserta Balai Latihan Kerja (BLK) dalam mendengarkan materi yang dipaparkan oleh pemateri dan tanya jawab antara pemateri dengan peserta yang ada di Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Padangsidimpuan.
PKM PELATIHAN MASAYARAKAT DALAM PEMBUATAN SABUN CUCI TANGAN UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN MASAYARAKAT DESA BATU HULA: PELATIHAN MASAYARAKAT DALAM PEMBUATAN SABUN CUCI TANGAN UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN MASAYARAKAT DESA BATU HULA nur - laila
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol. 5 No. 3 (2023): Vol. 5 No. 3 Desember 2023
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v5i3.1161

Abstract

This Community Service aims to increase the community's knowledge about making handsoap and the importance of health through hand washing. Besides that, the specific aim of this community service is to increase the income of the people of Batu Hula Village through training in making handsoap. Through this training, the people of Batu Hula Village are able to independently make handsoap. This Community Service was carried out in Batu Hula Village, Batang Toru District, South Tapanuli Regency, North Sumatra Province. The samples in this service were mothers in Batu Hula Village. The results obtained were that the community was enthusiastic about this training activity and the community was able to make handsoap and the community also hopes that there will be further training that can increase knowledge, especially community income.