p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Agroteksos
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KARAKTERISASI POPULASI C8 HASIL SELEKSI MASSA JAGUNG KETAN (Zea mays L. var ceratina) LOKAL BIMA Alviana Itriyani Andriastuti; Uyek Malik Yakop; Lestari Ujianto
AGROTEKSOS, Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian Vol 31 No 1 (2021): Jurnal Agroteksos April 2021
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.147 KB) | DOI: 10.29303/agroteksos.v31i1.654

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keunggulan karakter kuantitatif dari populasi C8 hasil seleksi massa Jagung lokal ketan Bima terhadap C0 dan varietas unggul Anoman. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2019 sampai Maret 2020 di Desa Mambalan, Sayang-Sayang, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 perlakuan dan diulang sebanyak 8 kali sehingga didapatkan 24 unit percobaan. Data dianalisis dengan analis is keragaman pada taraf nyata 5%. Jika terdapat perlakuan yang berbeda nyata maka dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan Multiple Range (DMRT) 5%. Perlakuan yang digunakan merupakan genotipe populasi siklus kedelapan hasil seleksi massa (C8), populasi awal (C0), dan populasi varietas unggul bersari bebas Anoman. Hasil penelit ian menunjukkan bahwa karakter kuantitatif pada populasi C8 lebih baik secara umum dibandingkan dengan populasi tetuanya C0 yang ditunjukkan oleh sifat tinggi tanaman, diameter batang, bobot tongkol kering per tanaman, bobot biji kering pipil per tanaman, dan bobot 100 biji yang meningkat secara nyata. Pada populasi C8, karakter kuantitatif bobot biji kering pipil per tanaman sebesar 76,74 g/tanaman atau setara dengan 4,39 ton/ha mengala mi peningkatan daya hasil yang tinggi, tidak berbeda nyata dengan varietas unggul Anoman.
KERAGAAN DAN HUBUNGAN ANTAR SIFAT BEBERAPA POPULASI JAGUNG LOKAL KEBO HASIL SELEKSI MASSA DALAM SISTEM TUMPANGSARI Lestari Ujianto
AGROTEKSOS, Jurnal Ilmiah Ilmu Pertanian Vol 30 No 1 (2020): Jurnal Agroteksos April 2020
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (140.176 KB) | DOI: 10.29303/agroteksos.v30i1.583

Abstract

ABSTRAK Hubungan antar suatu sifat dengan sifat lainnya pada tanaman mempunyai arti penting dalam program pemuliaan tanaman untuk menentuan kriteria tak langsung. Peneltian ini bertujuan untuk mengetahui keragaan dan hubungan antar sifat populasi jagung lokal kebo hasil seleksi massa dalam sistem tumpang sari. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai bulan Agustus 2018 di Lahan Percobaan Universitas Mataram Desa Nyurlembang, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri dari 7 perlakuan yaitu C0= populasi awal jagung local kebo, C1 = populasi siklus pertama, C2 = populasi siklus kedua, C3 = populasi siklus ketiga, C4 = populasi siklus keempat, C5 = populasi siklus kelima, dan G = varietas unggul Gumarang, yang masing-masing diulang sebanyak 3 kali sehingga menghasilkan 21 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan sifat umur keluar bunga jantan, umur keluar bunga betina, jumlah daun, diameter batang, umur panen, dan diameter tongkol menunjukkan hasil yang berbeda nyata pada taraf 5 % sedangkan pada sifat tinggi tanaman, bobot tongkol kering, panjang tongkol, jumlah biji per tongkol, jumlah baris per tongkol,bobot biji pipil kering per tongkol, dan bobot 1000 biji tidak berbeda nyata pada taraf 5%, pada hasil koefisien korelasi bobot biji pipil kering dipengaruhi oleh sifat jumlah daun, panjang tongkol, diameter tongkol, dan bobot 1000 biji, pada populasi jagung lokal kebo dari siklus awal sampai pada siklus ke lima menunjukkan umur genjah dan memiliki daya hasil yang sama dengan varietas unggul Gumarang dan keragaan pada populasi Jagung Lokal kebo tidak berbeda dengan varietas Gumarang.