Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Dan Penerapan Sistem Akuntansi Pada BUMDes Di Kabupaten Bengkayang Dokman Marulitua Situmorang
Cendekia : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2020): Juni
Publisher : LPPM UNIVERSITAS ISLAM KADIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.82 KB) | DOI: 10.32503/cendekia.v2i1.953

Abstract

Ada 122 Desa yang ada di Kabupaten Bengkayang, jumlah ini sangatlah potensial untuk di kembangkan menjadi tempat lapangan kerja bagi masyarakat setempat. Namum permasalahan yang timbul di lapangan, dari total 122 Desa, tidak semua desa sudah membentuk BUMDes bahkan yang sudah terbentuk dan aktif dalam kegiatan bisnis dalam 3 tahun terakhir baru ada sekitar 5 Bumdes, maka hal ini menjadi masalah yang besar dan tugas berat bagi Dinas Pemerintah Desa Kabupaten Bengkayang dalam memacu desa agar memeiliki BUMDes. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk membantu pihak Dinas pemerintah desa dan pihak Bumdes yang sudah terbentuk di kabupaten Bengkayang dalam melakukan tata kelola keuangan yang baik dan sesuai degan akuntansi yang berlaku umum dengan memakai aplikasi akuntansi yang sederhana. Ada pun targetnya adalah pengelolah BUMDes mengerti dan paham tentang sistem pengeloaan keuangan yang baik. Kegiatan ini akan sangat membantu pihak pengelolah BUMDes untuk menjalankan program dan sistem keuangannya. Dana kegiatan yang akan di lakukan adalah sosialisasi dan pelatihan. Hasil dari kegiatan ini menghasilkan suatu produk Ms. Exel untuk membantu Bumdes dalam melakukan pembukuan akuntansi.
Model Pembangunan Daerah 3T: Studi Kasus Daerah Perbatasan Kabupaten Bengkayang Dokman Marulitua Situmorang; Rissa Ayustia
MBIA Vol 18 No 1 (2019)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Bina Darma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (934.569 KB) | DOI: 10.33557/mbia.v18i1.321

Abstract

Based on the introduction survey did by researcher with one of example confine area is lunar subdistrict Bengkayang Regency. That same of area still has not the public infrastructure and health is not adequate such as serem silimbau village has not electricity, clean water and infrastructure of road is bad. So that we concluded which the problem is coming from the construction some of 3T area, cause the goverment can’t see with going deep which sensibility some of 3T area which available border with the neighbour some of countries. This case seen from the border direct areas with Malaysia such us Riau Island and west kalimantan province. Two construction of areas are difference, because many factor, like sosial factor, tradition, custom tradition and geografical. The purpose of research to find out one of true model in 3T area development which direct border with the neighbour some of countries, and this model become clue for sides that redated with area goverment and central this research did based on the development survey method (development Research). Accumulition data technigue with purposevi sampling method. The result of research that the 3T area construction in kalimantan border specially jagoi babang subdistrict Bengkayang regency, in order to do the construction model based on good infrastructure and health, because the case will influence development area development based on the local learning, tradition, and area culture.