St. Rabiul Zatalia R.
Divisi Ginjal Hipertensi Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Obstructive Sleep Apnea dengan Hipertensi Haerani Rasyid; St. Rabiul Zatalia R.
Cermin Dunia Kedokteran Vol 43, No 9 (2016): Kardiovaskuler
Publisher : PT. Kalbe Farma Tbk.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55175/cdk.v43i9.862

Abstract

Hipertensi merupakan masalah kesehatan penting yang berdasarkan etiologinya dikelompokkan menjadi hipertensi primer dan hipertensi sekunder. Obstructive sleep apnea merupakan salah satu penyebab hipertensi sekunder. Sekitar 50% subjek dengan OSA menderita hipertensi, di lain pihak diperkirakan 30-40% subjek hipertensi menderita OSA. Obstructive sleep apnea merupakan suatu sindrom klinik dengan karakteristik episode berulang kejadian apnea dan hypopnea akibat sumbatan total atau parsial jalan napas atas selama tidur. Pengetahuan interaksi OSA dengan hipertensi, serta tatalaksana klinis yang baik untuk kedua penyakit tersebut akan dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskuler.Hypertension, based on its etiology is classified to primary hypertension and secondary hypertension. Obstructive sleep apnea is a cause of secondary hypertension. About 50% OSA patients are accompanied with hypertension, and about 30-40% hypertension patients are with OSA. Obstructive sleep apnea is a clinical syndrome which is characterized by recurrent episodes of apnea and hypopnea because of total or partial obstructive upper airway during sleep. Understanding interaction between OSA and hypertension and its clinical management could help reduce risk of cardiovascular disease.