Felisitas Farica Sutantoyo
Dokter Internship RSUD Dr. H. Koesnadi, Bondowoso, Jawa Timur, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Antikolinesterase untuk Gigitan Ular dengan Bisa Neurotoksik Felisitas Farica Sutantoyo; Erik Jaya Gunawan
Cermin Dunia Kedokteran Vol 43, No 1 (2016): Neurologi
Publisher : PT. Kalbe Farma Tbk.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55175/cdk.v43i1.39

Abstract

Kasus gigitan ular merupakan salah satu penyakit yang termasuk dalam daftar neglected tropical disease WHO. Jenis ular yang patut diwaspadai di Indonesia adalah Famili Elapidae dan Viperidae. Neurotoksisitas adalah fitur kunci beberapa kasus gigitan ular famili Elapidae. Kelemahan neuromuskuler akut dengan keterlibatan otot pernapasan adalah efek klinis bisa neurotoksik yang paling penting. Gejala, pola kelemahan, keterlibatan pernapasan, dan respons terhadap antibisa ular dan antikolinesterase, bervariasi tergantung spesies ular, neurotoksisitas, dan geografi. Artikel ini membahas patofisiologi neurotoksisitas bisa ular pada neuromuscular junction dan tatalaksana kasus gigitan ular terutama peran antikolinesterase pada gigitan ular dengan manifestasi neurotoksik.