Masalah : Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lebak sudah melaksanakan implementasi Program Pengurangan Risiko Bencana sesuai yang diamanatkan selaku lembaga yang berwenang dalam pengelolaan bencana di tingkat daerah kabupaten, namun terdapat pemenuhan sumber daya manusia belum mencukupi, sosialisasi kegiatan yang belum dilakukan secara merata serta belum adanya jadwal kegiatan yang jelas dalam pelaksanaan kegiatan Pengurangan Rusiko Bencana. Tujuan : Mengetahui bagaimana Implementasi Program Pengurangan Risiko (PRB) Banjir pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lebak. Metodologi : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi yang berkaitan dengan Progaram Pengurangan Risiko Bencana. Data yang diperoleh kemudian di analisis secara kualitatif dengan meninjau semua data yang didukung oleh hasil wawancara dengan pendekatan teori yang dikemukanan oleh Charles O. Jones. Temuan/Hasil penelitian : Implementasi Pengurngan Risiko Bencana (PRB) Banjir pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah kabupaten Lebak secara garis besar dinilai dari tiga indikator belum terpenuhi dengan baik. Jenis penelitian: Peneltian Lapangan