<![CDATA[Salah satu tujuan pembelajaran matematika menurut KTSP adalah kemampuan memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep, dan mengaplikasikan konsep atau logaritma secara luwes, efesien, dan tepat dalam pemecahan masalah (Depdiknas 2006:4). Model pembelajaran untuk meningkatan kemampuan pemahaman konsep yaitu model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dengan Team Game Tournament (TGT). Masalah dalam penelitian ini “Manakah yang lebih baik kemampuan pemahaman konsep matematika menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dengan Team Game Tournament (TGT) pada Pembelajaran Matematika di SD islam khalifah annizam?” Variabel dalam penelitian ini X1 adalah kemampuan pemahaman konsep yang diajarkan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Team Game Tournament (TGT) dan X2 kemampuan pemahaman konsep yang diajarkan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD). Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen murni, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD islam khalifah annizam yang berjumlah 319 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes tertulis berbentuk uraian. Soal tes ini mengacu pada indikator kemampuan pemahaman konsep. Teknik analisis data yang digunakan uji-t dengan uji prayarat yaitu uji normalitas dan uji homogenitas dengan taraf signifikan (α)=0,05. Hasil analisis data, diperoleh thitung = 2,18 dan ttabel = 1,664 dengan kriteria pengujian hipotesis terima H0 jika t_hitungt_tabel=1,664 maka H0 ditolak dan Ha diterima sehingga Kemampuan pemahaman konsep matematika siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) lebih baik dari Student Teams Achievement Division (STAD) di SD islam khalifah annizam.]]>
