Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA PEMBIBITAN KELAPA SAWIT PADA UD. JAYA TANI KECAMATAN KARANG BARU KABUPATEN ACEH TAMIANG Siti Balqies Indra; Rozalina Rozalina; Ozy Fahmi Nudin
Jurnal Penelitian Agrisamudra Vol 5 No 1 (2018)
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.592 KB) | DOI: 10.33059/jpas.v5i1.842

Abstract

Tujuan penelitian untuk menganalisis kelayakan finansial usaha pembibitan kelapa sawit pada UD. Jaya Tani Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan studi kasus pada UD. Jaya Tani Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang. Penelitian dilakukan pada bulan November s/d Desember 2017. Hasil penelitian produksi bibit kelapa sawit pada UD. Jaya Tani Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang selama tahun 2013 s/d 2017 adalah 29.025 bibit. Nilai produksi atau total penerimaan pada UD. Jaya Tani Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang selama tahun 2013 s/d 2017 adalah Rp.435.375.000,-. Pendapatan bersih pada UD. Jaya Tani Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang selama tahun 2013 s/d 2017 adalah Rp. 127.793.000,-. Hasil analisis finansial diperoleh nilai NVP sebesar Rp.187.484.268,96 dimana nilai NPV lebih besar dari 0, artinya dari sisi kriteria investasi NPV usaha pembibitan kelapa sawit pada UD. Jaya Tani Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang layak untuk dikerjakan. Nilai IRR sebesar 14,42% dimana nilai ini lebih besar dari bunga bank berlaku sebesar 12 %, artinya dari sisi kriteria investasi IRR usaha pembibitan kelapa sawit pada UD. Jaya Tani Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang layak dikerjakan. Nilai Net B/C sebesar 1,57 dimana nilai Net B/C lebih besar dari 1, artinya dari sisi kriteria investasi Net B/C usaha pembibitan kelapa sawit pada UD. Jaya Tani Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang layak untuk dikerjakan. Nilai PBP sebesar 1,36 tahun dimana lebih kecil dari umur proyek 5 tahun, artinya dari sisi kriteria investasi PBP usaha pembibitan kelapa sawit pada UD. Jaya Tani Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang layak untuk dikerjakan. Kesimpulan dari empat kriteria investasi usaha pembibitan kelapa sawit pada UD. Jaya Tani Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang layak untuk dikerjakan
ANALISIS KEUNTUNGAN USAHA GULA MERAH DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP RUMAH TANGGA DI KECAMATAN KARANG BARU KABUPATEN ACEH TAMIANG Siti Balqies Indra; Cut Gustiana; Umi Kalsum
Jurnal Penelitian Agrisamudra Vol 5 No 2 (2018)
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.404 KB) | DOI: 10.33059/jpas.v5i2.865

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang dengan menggunakan metode survey yaitu menyebar kuisioner dan melakukan wawancara. Objek penelitian ini adalah pengusaha gula merah di Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang. Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah pengusaha gula merah di Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang yang tersebar di 4 Desa. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah semua pengusaha gula merah yang ada di Kecamatan Karang Baru sebanyak 30 orang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur keuntungan gula merah dan seberapa besar kontribusinya terhadap pendapatan rumahtangga. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai dengan bulan Juni 2018. Metode pengambilan sampel ini adalah dengan menggunakan Purposive Sampling. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa rata-rata biaya produksi usaha gula merah sebesar Rp.1.352.681, jumlah pendapatan bersih usaha gula merah di Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang adalah sebesar Rp.46.231.537 sementara jumlah pendapatan total rumah tangga pengusaha gula merah sebesar Rp.64.531.537. Untuk kontribusi gula merah diperoleh sebesar 72 % yang artinya nilai kontibusi gulamerah > dari 50 %. Angka ini menunjukkan bahwa kontribusi usaha gula merah terhadap pendapatan rumah tangga di Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang tergolong tinggi.
STRATEGI PENGEMBANGAN JERUK MANIS (Citrus sinensis, L) DI KECAMATAN BIREM BAYEUN KABUPATEN ACEH TIMUR supristiwendi supristiwendi; Siti Balqies Indra; Taufikal Hadi
Jurnal Penelitian Agrisamudra Vol 5 No 2 (2018)
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (143.912 KB) | DOI: 10.33059/jpas.v5i2.868

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Strategi Pengembangan Jeruk Manis di Kecamatan Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur dengan menggunakan metode sensus. Objek penelitian ini adalah petani jeruk manis, dinas pertanian, penyuluh pertanian, ketua kelompok tani dan akademisi. Ruang lingkup penelitian ini dibatasi pada strategi pengembangan jeruk manis di kecamatan birem bayeun kabupaten aceh timur dengan analisis SWOT. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2018. Jumlah petani sampel adalah sebanyak 15 orang dengan rincian Desa Alue Teh sebanyak 4 orang, Desa Jambo Labu 11 orang, 5 orang Sampel dari tokoh kunci ditentukan secara sengaja, dimana tokoh kunci sampel yang ditunjuk memang memiliki kompetensi di daerah penelitian. Tokoh kunci sebanyak 5 orang terdiri dari : Dinas Pertanian sebanyak 1 orang, Penyuluh Pertanian sebanyak 2 orang, Ketua Kelompok Tani sebanyak 1 orang dan Akademisi sebanyak 1 orang. Hasil analisis SWOT strategi pengembangan jeruk manis di Kecamatan Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur adalah sebagai berikut: Mempertahankan kualitas jeruk manis dan meningkatkan hasil produksi, Memperluas lahan jeruk manis dengan memanfaatkan lokasi yang strategis dan kondisi lingkungan yang baik, Memanfaatkan Tenaga kerja yang ada untuk mengendalikan hama dan penyakit, Mempertahankan kualitas jeruk manis dan menjalin kerja sama yang baik dengan pelanggan tetap, Memanfaatkan lahan yang ada dan meningkatkan hasil produksi jeruk manis, Menjalin kerjasama dengan dinas pertanian untuk mengatasi kurangnya ketersediaan bibit dan lahan sehingga hasil produksi meningkat dan bisa mencukupi permintaan pasar, Meningkatkan perawatan jeruk manis sehingga masa produktif bisa panjang dan hama penyakit bisa dikendalikan, Menjalin kerjasama dengan dinas pertanian untuk mengatasi sulitnya didapat pestisida sehingga hama penyakit bisa dikendalikan. Melalui analisis QSPM, prioritas strategi yang di usulkan yaitu mempertahankan kualitas jeruk manis dan menjalin kerja sama yang baik dengan pelanggan tetap.