Sheila Jessika
Tanjungpura University

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STRATEGI DIPLOMASI MILITER INDONESIA TERKAIT UPAYA PENYELESAIAN KONFLIK LAUT CHINA SELATAN TAHUN 2014-2019 Arif Arif; Diva Alika Mesha Putri; Muhammad Fachrurrozi; Sheila Jessika
Proyeksi: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 25, No 2 (2020): PROYEKSI, Jurnal Ilmu Ilmu Sosial dan Humaniora
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.392 KB) | DOI: 10.26418/proyeksi.v25i2.2616

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan terjadinya fenomena terkait upaya penyelesaian konflik Laut Tiongkok Selatan Tahun 2014-2019. Pemerintah Indonesia menerapkan strategi diplomasi militer untuk meminimalisir konflik dikawasan tersebut. Peneliti berusaha memperoleh sumber data yang akurat dan valid menggunakan studi literatur dari buku, website dan jurnal online yang menjadi sumber utama dalam rujukannya. Dengan sumber tersebut, peneliti dapat menguatkan teori, argumen dalam penelitian ini. Peneliti menggunakan teori diplomasi pertahanan dengan konsep strategi dan kepentingan nasional. Pembahasan mengenai bentuk strategi diplomasi militer Indonesia terkait upaya penyelesaian konflik Laut Tiongkok Selatan Tahun 2014-2019. Beberapa pokok permasalahan yaitu bagaimana bentuk strategi diplomasi militer Indonesia yang meliputi dua bentuk: Pertama, membangun pertahanan militer negara dikawasan Perairan Natuna. Kedua, penerapan Naval Diplomacy sebagai bentuk strategi diplomasi militer Indonesia. Peneliti menyimpulkan bahwa kedua bentuk diplomasi yang diterapkan Indonesia memiliki keefektifan dalam meminimalisir konflik dikawasan Laut Tiongkok Selatan. Upaya strategi diplomasi militer dalam mengamankan perairan Natuna yakni membangun pertahanan militer negara yang diarahkan untuk memenuhi kekuatan proporsional yang berfokus pada peningkatan kekuatan alutsista dan infrastruktur pendukung pertahanan. Kemudian, bentuk strategi diplomasi militer Indonesia, yaitu Naval Diplomacy berupa Coalition Building yang dilakukan melalui upaya pembuatan, pengembangan dan perdagangan alutsista dengan berbagai negara, terutama negara di kawasan ASEAN dan mancanegara.