Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGEMBANGAN MODUL GEOMETRI RUANG BERBASIS MODEL LEARNING CYCLE 7E UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP Maria Dolorosa Piu; Natalia Rosalina Rawa; Maria Editha Bela
Jurnal Citra Pendidikan Vol 1 No 2 (2021)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (815.913 KB)

Abstract

Penelitian ini berangkat dari permasalahan yang ada di SMPN 1 Golewa Barat dimana peserta didik merasa sulit dengan pembelajaran matematika di kelas dan pendidik masih menggunakan metode pembelajaran yang konvensional. Penelitian bertujuan untuk mengembangkan modul berbasis model Learning Cycle 7e dan mendeskripsikan kelayakan modul yang memenuhi unsur keabsahan dan kebaikan modul pada pokok bahasan bangun ruang sisi datar. Metode penelitian menggunakan model R & D (Research and Development). Penelitian ini diperluaskan dengan menggunakan lima langkah model perluasan ADDIE yaitu 1) analyze, 2) design, 3)development, 4) implementation, 5) evaluation. Teknik pengambilan data yang digunakan dengan wawancara, observasi dan kuesioner (angket). Data kuantitatif dan kualitatiff dianalisis dengan menggunakan skala likert. Sasaran utama penelitian ini adalah 5 peserta didik SMP Negeri 1 Golewa Barat di Kabupaten Ngada dengan menerapkan Modul berbasis model Learning Cycle 7e yaitu elicit ,engage, explore, explain, elaborate, evaluation, extend. Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil tes pakar pokok bahasan/ konten, kualitas/mutu hasil diperoleh jumlah keseluruhan skor 86 dan rerata 4.5 dengan tolak ukur “sangat valid”. Hasil tes oleh pakar Media, kualitas/ mutu hasil diperoleh jumlah keseluruhan skor 68 dan rata – rata 3.8 dengan tolak ukur “ Valid”. Hasil tes pakar Desain, kualitas/ mutu hasil diperoleh jumlah keseluruhan skor 47 dan rata –rata 4.2 dengan tolak ukur “sangat valid”. Sedangkan rerata yang diperoleh dari angket penilaian terhadap 5 peserta didik SMPN 1 Golewa Barat adalah 4,4 dengan skor rerata keterlaksanaan dalam kategori sangat tinggi dan tanggapan positif peserta didik (80%). Dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa penelitin ini menghasilkan modul matematika Learning Cycle 7e dengan tolak ukur sangat valid dan sangat baik serta layak digunakan dalam pembelajaran matematika.
PENGEMBANGAN MODUL GEOMETRI RUANG BERBASIS MODEL LEARNING CYCLE 7E UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP Maria Dolorosa Piu; Natalia Rosalina Rawa; Maria Editha Bela
Jurnal Citra Pendidikan Vol 1 No 2 (2021)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (815.913 KB) | DOI: 10.38048/jcp.v1i2.228

Abstract

Penelitian ini berangkat dari permasalahan yang ada di SMPN 1 Golewa Barat dimana peserta didik merasa sulit dengan pembelajaran matematika di kelas dan pendidik masih menggunakan metode pembelajaran yang konvensional. Penelitian bertujuan untuk mengembangkan modul berbasis model Learning Cycle 7e dan mendeskripsikan kelayakan modul yang memenuhi unsur keabsahan dan kebaikan modul pada pokok bahasan bangun ruang sisi datar. Metode penelitian menggunakan model R & D (Research and Development). Penelitian ini diperluaskan dengan menggunakan lima langkah model perluasan ADDIE yaitu 1) analyze, 2) design, 3)development, 4) implementation, 5) evaluation. Teknik pengambilan data yang digunakan dengan wawancara, observasi dan kuesioner (angket). Data kuantitatif dan kualitatiff dianalisis dengan menggunakan skala likert. Sasaran utama penelitian ini adalah 5 peserta didik SMP Negeri 1 Golewa Barat di Kabupaten Ngada dengan menerapkan Modul berbasis model Learning Cycle 7e yaitu elicit ,engage, explore, explain, elaborate, evaluation, extend. Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil tes pakar pokok bahasan/ konten, kualitas/mutu hasil diperoleh jumlah keseluruhan skor 86 dan rerata 4.5 dengan tolak ukur “sangat valid”. Hasil tes oleh pakar Media, kualitas/ mutu hasil diperoleh jumlah keseluruhan skor 68 dan rata – rata 3.8 dengan tolak ukur “ Valid”. Hasil tes pakar Desain, kualitas/ mutu hasil diperoleh jumlah keseluruhan skor 47 dan rata –rata 4.2 dengan tolak ukur “sangat valid”. Sedangkan rerata yang diperoleh dari angket penilaian terhadap 5 peserta didik SMPN 1 Golewa Barat adalah 4,4 dengan skor rerata keterlaksanaan dalam kategori sangat tinggi dan tanggapan positif peserta didik (80%). Dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa penelitin ini menghasilkan modul matematika Learning Cycle 7e dengan tolak ukur sangat valid dan sangat baik serta layak digunakan dalam pembelajaran matematika.