Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Efektivitas Penilaian Kinerja di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Aceh Tengah Riza Hasan
VOCATECH: Vocational Education and Technology Journal Vol 1, No 1 (2019): October
Publisher : Akademi Komunitas Negeri Aceh Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38038/vocatech.v1i0.13

Abstract

Abstrak— Reformasi birokrasi merupakan upaya untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Tata kelola pemerintahan yang baik salah satunya dapat diketahui dari hasil penilaian kinerja pegawai negeri sipil. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi kepada instansi pemerintah berkaitan dengan aktivitas penilaian kinerja pegawai negeri sipil. Masalah ini membuat penulis menjadi tertarik untuk mengambil topik mengenai Efektivitas Penilaian Kinerja di Kantor BKPSDM Kabupaten Aceh Tengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif field research dengan pendekatan teorisasi induktif. Fokus dalam penelitian ini yaitu mengenai efektivitas penilaian kinerja di BKPSDM Kabupaten Aceh Tengah. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan dan menganalisis efektivitas penilaian kinerja dan faktor penghambat penilaian kinerja. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi kepustakaan, observasi, dokumenter dan wawancara. Kemudian, untuk metode analisis data menggunakan metode analisis interaktif. Dari hasil penelitian dan analisis data, menunjukkan penilaian kinerja di Kantor BKPSDM Kabupaten Aceh Tengah tidak efektif karena sistem penilaian kinerja yang saat ini digunakan tidak sepenuhnya terintegrasi dengan standar kinerja dan indikator kinerja. Faktor penghambat dalam penilaian kinerja tersebut, antara lain: (1) BKPSDM tidak memiliki dokumen analisis jabatan, (2) Penempatan PNS dalam suatu jabatan tidak sepenuhnya memperhatikan pertimbangan antara kebutuhan suatu jabatan dengan kesesuaian latar belakang pendidikan atau kompetensi PNS yang menduduki suatu jabatan, (3) rendahanya controlling atasan kepada bawahannya dalam memberikan penilaian prilaku kerja bawahannya, hal ini menimbulkan penilaian kinerja yang tidak bersifat objektif. Kata kunci: efektivitas penilaian kinerja, sasaran kerja pegawai, prilaku kerja, pegawai negeri sipil.Abstract— Bureaucratic reform is an effort to realize good governance. Good governance can be identified in the performance evaluation of the civil servants. Thus, the writer is encouraged conduct a study under the title of “Effectiveness of Performance Appraisal at BKPSDM Office of Aceh Tengah.”  The findings are expected to contribute to government agencies in term of civil servant’s performance appraisal. This qualitative study employed a descriptive field research method with an inductive theoretical approach. The study focused on the effectiveness of performance appraisal at BKPSDM Office of Aceh Tengah. This study aims to describe and analyse the effectiveness of performance appraisal and inhibiting factors of the performance evaluation. The data were collected through literature study, observation, documentaries and interviews. Then, the data were analysed using the interactive analysis method. The findings indicate that the performance evaluation at the BKPSDM Office Aceh Tengah has not been effective. The performance appraisal system currently used is not fully integrated with performance standards and performance indicators. Inhibiting factors in the performance appraisal include (1) missing job analysis document, (2) Mismatch between the needs of an office and educational background or competence of civil servants occupying a position, (3) lack of top-down leadership control from supervisors to the subordinates in providing an in assessing work behaviour of the subordinates. This results in unobjective performance assessments. Keywords: effectiveness of performance appraisal, employee work goals, work behaviour, civil servants.
MENUMBUHKAN SIKAP NASIONALISME DAN BELA NEGARA MAHASISWA MELALUI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI PERGURUAN TINGGI Riza Hasan
Jurnal Tunas Pendidikan Vol 5 No 1 (2022): JURNAL TUNAS PENDIDIKAN
Publisher : LP3M STKIP Muhammadiyah Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.453 KB) | DOI: 10.52060/pgsd.v5i1.890

Abstract

ABSTRACT This study aims to find out how efforts to grow students' nationalism and state defense attitudes through civic education in universities. This research was conducted at the West Aceh State Community Academy. This research is a qualitative research, data collection using interviews, observation, documentation and focus group discussion. Data analysis through data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this study stated that students' understanding of nationalism and state defense was in accordance with what was expected. Efforts to foster an attitude of nationalism and state defense to students are carried out using an experience-based learning model and an interactive model, in order to stimulate students' willingness to think critically with the aim of sharpening students' abilities in understanding what material is conveyed and can be directly exemplified by experience and daily habits. Characteristics of the nationalist attitude of AKN Aceh Barat students, namely loving the State of Indonesia, caring and willing to sacrifice. While the characteristics of AKN students related to the attitude of defending the country are knowing their obligations as citizens, having good morals and accompanied by skills or skills according to their field of expertise. Keywords: Attitude, Nationalism, State Defense, Citizenship Education
Pengaruh Self-Directed Learning Dan Literasi Digital Terhadap Tingkat HOTS Siswa SMK Teknik Otomotif Ahkyat, Farthur Ahkyat; Riza Hasan; Efri Meldianto; Anggie Marsyaelina
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol. 12 No. 1 (2025): Jurnal Pendidikan Teknik Mesin
Publisher : Program Studi Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sriwiajaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jptm.v12i1.76

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari (1) kemampuan belajar mandiri (Self-Directed Learning) dan (2) tingkat literasi digital terhadap keterampilan berpikir tingkat tinggi (High Order Thinking Skills/HOTS) pada siswa SMK Program Keahlian Teknik Otomotif di wilayah DIY. Metode penelitian yang digunakan adalah ex-post facto dengan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian terdiri dari 360 siswa kelas XI jurusan Teknik Kendaraan Ringan di SMK terpilih di daerah tersebut, dengan 187 siswa sebagai sampel yang diambil menggunakan teknik proportional random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi yang telah melalui uji validitas dan reliabilitas. Analisis data dilakukan melalui regresi ganda dengan pengujian koefisien korelasi, determinasi, serta uji signifikansi menggunakan program SPSS 21.0 dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Self-Directed Learning memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap HOTS siswa dengan kontribusi efektif sebesar 47,2%; (2) Literasi Digital juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap HOTS siswa dengan kontribusi efektif 27,1%; dan (3) secara simultan, Self-Directed Learning dan Literasi Digital memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan HOTS siswa dengan kontribusi efektif sebesar 53,5%.
Pembentukan Karakter dan Moral pada Mahasiswa Melalui Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi Riza Hasan
Jurnal Kewarganegaraan Vol 8 No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jk.v8i1.6559

Abstract

Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperjelas peran pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dalam membentuk karakter dan moral pada mahasiswa di Perguruan Tinggi Akademi Komunitas Negeri Aceh Barat. Metode penelitian yang dipilih untuk penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, yang melibatkan wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan memiliki peran krusial dalam membentuk moral dan karakter mahasiswa. Faktor utama dalam hal pembentukan karakter dan moral dapat dilakukan adalah kurikulum yang berkenaan, dosen yang mumpuni, dan mahasiswa yang aktif dalam metode pembelajaran. Analisis pembelajaran Pembelajaan Kewarganegaraan dapat membantu mahasiswa menyelesaikan masalah moral dan sosial dan mengembangkan keterampilan sosial dan emosi. Kesimpulan ini sejalan dengan penelitian sebelumnya dan memberikan bukti bahwa integrasi pendidikan kewarganegaraan dengan program studi dapat memberikan bebas akibat yang akan diakibatkan mahasiswa. Penelitian ini meberikan implikasi secara teoritis bahwa Praktek pembelajaran karakter pendidikan dan tingkat keterwakilan paradigma karakter di Perguruan Tinggi. Kata Kunci: Pendidikan Kewarganegaraan, Pembentukan Karakter, Nilai Moral, Perguruan Tinggi Abstract The aim of this research is to elucidate the role of Civic Education in shaping character and morality among students at the West Aceh State Community College. The chosen research methodology is qualitative descriptive, involving interviews, observations, and document analysis. The study's findings demonstrate that Civic Education plays a crucial role in molding the moral and character development of students. Key factors influencing character and moral development include relevant curriculum, competent faculty, and active student participation in learning methodologies. Analyzing Civic Education can assist students in addressing moral and social issues and enhancing their social and emotional skills. These conclusions align with prior research and provide evidence that integrating civic education into academic programs can yield positive outcomes for students. The study offers theoretical implications for character education practices and the representation of character paradigms in higher education. Keywords: Civic Education, Character Formation, Moral Values, Higher Education, Students.