<![CDATA[Penelitian ini berawal dari munculnya sebuah virus Covid-19 yang menyebabkan pandemi global sehingga mengharuskan pembelajaran di sekolah menjadi pembelajaran online. Dalam pembelajaran online sangatlah berbeda dengan pembelajaran saat disekolah, terutama pada keterampilan sosial pada siswa, siswa cenderung belajar melalui alat komunikasi tanpa bertemu langsung dengan kondisi lingkungan yang nyata, hal itu menyebabkan keterampilan sosial siswa menjadi berbeda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran online terhadap keterampilan sosial siswa sekolah dasar pada masa pandemic Covid-19. Penelitian ini menggunakan lima indikator keterampilan sosial dari Caldarella dan Merrel yaitu hubungan dengan teman sebaya, manajemen diri, kemampuan akademis, kepatuhan, dan perilaku assertif. Penelitian kualitatif ini dilakukan di SD Muhammadiyah 8 Surabaya dengan sumber data primer yang digunakan adalah siswa kelas II C di SD Muhammadiyah 8 Surabaya yang berjumlah 27 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik angket (kuesioner) melalui google forms pada data yang telah didapatkan selama proses belajar mengajar secara online berlangsung. Hasil penelitian menunjukkan pada indikator hubungan dengan teman sebaya sebanyak 45,55%, manajemen diri sebanyak 82,96%, kemampuan akademis 79,62%, kepatuhan sebanyak 81,72%, perilaku assertif sebanyak 55,55%, maka dapat disimpulkan sebanyak 68,96 % siswa sudah memenuhi lima indikator keterampilan sosial siswa saat pembelajaran online.]]>
