Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Potensi Antiinflamasi Ekstrak Daun Kirinyuh (Euphatorium odoratum L.) terhadap Tikus Putih (Rattus norvegicus) La Sahrangi; Welinda Dyah Ayu; Muhammad Amir Masruhim
Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences Vol. 3 (2016): Spesial Issue of Mulawarman Pharmaceuticals Conference Proceeding (Prosiding Semnas T
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.235 KB) | DOI: 10.25026/mpc.v3i2.119

Abstract

Inflamasi merupakan suatu respon protektif normal terhadap luka jaringan. Obat modern yang biasa digunakan sebagai antiinflamasi adalah obat golongan AINS (Antiinflamasi Non Steroid), akan tetapi obat golongan ini mempunyai efek samping yang merugikan. Salah satu tumbuhan obat yang digunakan secara empirik untuk pengobatan tradisional adalah tumbuhan kirinyuh (Euphatorium odoratum L.). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti potensi antiinflamasi ekstrak daun kirinyuh menggunakan metode induksi karagenan pada tikus putih. Untuk pengukuran aktivitas antiinflamasi, digunakan 5 kelompok perlakuan yang berbeda. Kontrol negatif diberikan Na-CMC 1%, esktrak daun kirinyuh diberikan dengan dosis 25 mg/kgBB, dosis 50 mg/kg BB, 75 mg/kgBB, dan kontrol positif diberikan natrium diklofenak. Hasil analisis data pengujian menunjukkan bahwa ketiga dosis uji memiliki aktivitas yang berpengaruh signifikan (p < 0,05) terhadap kontrol negatif. Ekstrak daun kirinyuh memiliki potensi sebagai antiinflamasi dengan dosis efektif sebesar 25 mg/kgBB dibandingkan dengan kontrol positif.