Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Uji Aktivitas Ekstrak Biji Pepaya (Carica papaya Linn) sebagai Hepatoprotektor pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Nurul Novita; Welinda Dyah Ayu; Muhammad Amir Masruhim
Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences Vol. 3 (2016): Spesial Issue of Mulawarman Pharmaceuticals Conference Proceeding (Prosiding Semnas T
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.917 KB) | DOI: 10.25026/mpc.v3i2.126

Abstract

Hepar merupakan salah satu organ metabolisme penting bagi tubuh, salah satu fungsinya yaitu detoksifikasi dan disposisi dari senyawa kimia. Hati rentan mengalami kerusakan karena adanya paparan radikal bebas dari senyawa kimia, obat-obatan, maupun alkohol. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas ekstrak biji pepaya sebagai hepatoprotektor. Hewan uji dibagi menjadi 5 kelompok secara acak yaitu kontrol negatif yang diberi Na-CMC 0,5%, kontrol positif yang diberi Curcuma® 81mg/Kg, kelompok uji 1, 2 dan 3 diberi ekstrak biji pepaya dengan dosis 400 mg/Kg BB, 500 mg/Kg BB dan 600 mg/Kg BB. Induksi kerusakan hati dilakukan dengan pemberian parasetamol dosis 270 mg/200 g BB. Selanjutnya diukur kadar SGOT-SGPT pada serum tikus putih sebagai parameter adanya kerusakan pada sel hati. Ketiga dosis uji memiliki aktivitas sebagai hepatoprotektor yang berbeda signifikan (p < 0,05) dengan kelompok kontrol negatif. Dosis efektif ekstrak biji pepaya yaitu pada dosis 500 mg/200 g BB dan ekstrak biji pepaya berpotensi sebagai hepatoprotektor dibandingkan dengan kontrol positif (p > 0,05).