Infeksi saluran napas, khususnya pada pneumonia merupakan infeksi yang penyebarannya sangat luas yakni melanda bayi, anak-anak, hingga dewasa. Kasus Pneumonia di Provinsi Kalimantan Timur pada tahun 2013 dengan jumlah perkiraan kasus sebesar 37.310 kasus meningkat dari tahun sebelumnya 2012 sebanyak 35.377 kasus. Penelitian ini dilakukan secara non eksperimental (survei) bersifat deskriptif dan pengumpulan data dilakukan secara retrospektif dengan menggunakan catatan rekam medik pasien. Teknik sampling yang digunakan adalah purposif sampling. Dari 97 sampel diperoleh persentase terbesar laki-laki 51 pasien sebesar 52,58%. Persentase usia yang paling banyak ialah 0-5 tahun sebesar 58%. Pengobatan pada penggunan antibiotik golongan dan jenis obat yang paling banyak digunakan adalah golongan sefalosporin 47,30% yakni dengan jenis antibiotik seftriakson. Rute pemberian obat antibiotik yang paling banyak diberikan ialah secara intravena sebesar 88,76%. Frekuensi pemberian obat antibiotik yang diberikan bervariasi tergantung pada spesien bakteri target. Terapi suportif yang banyak digunakan ialah golongan bronkodilator 33,11%. Interaksi obat yang terjadi berupa interaksi farmakodinamik dan interaksi farmakokinetik.