Skizofrenia merupakan penyakit gangguan otak parah di mana orang menginterpretasikan realitas secara abnormal gangguan pikiran berupa halusinasi, delusi, dan perilaku. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis Skizofrenia yang banyak dialami pasien dan keterkaitan jenis Skizofrenia dengan pemberian obat terhadap pasien Skizofrenia di instansi rawat inap Rumah Sakit Jiwa Daerah Atma Husada Mahakam Samarinda. Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan teknik pengambilan data secara prospektif. Teknik pengambilan sampel adalah Total sampling dirawat inap diRSJD Atma Husada Mahakam Samarinda. Data dianalisis secara deskriptif pada bagian catatan rekam medik. Pengambilan data dilakukan dirawat inap di RSJD Atma Husada Mahakam Samarinda periode agustus-oktober 2018. Hasil penelitian didapatkan pola pengobatan pada pasien Skizofrenia tak terinci lebih banyak diberikan Risperidone pada terapi tunggal dan kombinasi Risperidone + Clozapine yang banyak diberikan. Skizofrenia hebefrenik antipsikotik yang banyak diberikan adalah Haloperidol pada terapi tunggal. Skizofrenia paranoid lebih banyak diberikan Haloperidol pada terapi tunggal, dan Risperidone + Clozapine pada terapi kombinasi. Skizofrenia simpleks terapi yang diberikan adalah Clozapine, dan pada Skizofrenia yang tak tergolongkan terapi yang diberikan adalah Haloperidol dan Chlorpromazine.