Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENINGKATAN PELAYANAN KA COMMUTER JABODETABEK Tonny C.M Korah; A. Ubaini Rasyid; Hotland Silaban; Djoko Septanto
Jurnal Penelitian Sekolah Tinggi Transportasi Darat Vol 6 No 1 (2015): June 2015
Publisher : Politeknik Transportasi Darat Indonesia - STTD Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.148 KB)

Abstract

Peningkatan pelayanan kereta api komuter jabodetabek pada saat stasiun jakarta kota tergenang banjir. optimalisasi pelayanan perrgerakan kereta api komuter line jabodetabek pada sat stasiun jakarta kota tergenang air dimana pengaturan sinyal telekomunikasi terganggu maka stasiun akhir jakarta kota dipindahkan ke stasiun jayakarta dan stasiun antarkota jarak jauh dipindahkan dari stasiun gambir ke stasiun manggarai dan jatinegara,sedang operasi komuter line lintas manggarai –jakarta kota yang berhenti di stasiun jayakarta hanya digunakan kereta komuter line yang berjalan searah dengan menggunakan sepur salah dan kereta api komuter line berikutnya menunggu di stasiun gambir dan hal itulah simulasi yang digunakan secara bergantian sehingga pelayanan kereta api komuter line dapat berjalan secara optimal dengan pengawasan yang sangat ketat dan selalu waspada dan berhati hati dalam pelaksanaannya.
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, MOTIVASI PELAYANAN UMUM TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI STTD Bambang Drajat; J.R.C Hosang; Tonny C.M Korah; Djajadi Djajadi; Uriansyah P
Jurnal Penelitian Sekolah Tinggi Transportasi Darat Vol 8 No 1 (2017): June 2017
Publisher : Politeknik Transportasi Darat Indonesia - STTD Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (559.018 KB)

Abstract

Kinerja pegawai adalah hasil kerja yang dicapai seseorang atau kelompok orang yang sesuai dengan wewenang atau tanggung jawab masing-masing pegawai selama periode tertentu. Penilaian hendaknya memberikan suatu gambaran akurat mengenai prestasi pegawai. Untuk tujuan ini sistem-sistem penilaian harus mempunyai standar dan menggunakan berbagai ukuran yang dapat diandalkan. Kondisi fisik kantor Sekolah Tinggi Transportasi Darat dapat dikatakan baik, dimana setiap bagian memiliki ruangan tersendiri. Akan tetapi masih terdapat beberapa ruangan yang dinilai kurang baik karena kondisi suhu udara yang ada dibeberapa ruangan tersebut dirasakan kurang sejuk, bahkan terkadang terasa panas. Hal ini disebabkan sistem pendingin ruangan yang sering tidak berfungsi dan tidak semua ruangan kerja mempunyai sitem pendingin ruangan. Demikian pula sirkulasi udara dibeberapa ruangan kerja pun dapat dikatakan kurang baik, karena ventilasi udara yang kurang baik. Kondisi ini menimbulkan rasa kurang nyaman bagi para pegawai. Selain berpengaruh terhadap Kinerja pegawai, budaya organisasi juga memiliki keterkaitan yang erat dengan kepuasan kerja. Kepuasan kerja dapat didefinisikan sebagai suatu keadaan emosional yang menyenangkan atau tidak menyenangkan di mana para pegawai memandang pekerjaannya
KAJIAN RENCANA PEMBANGUNAN DOUBLE TRACK PADA EMPLASEMEN STASIUN CILAME (LINTAS CIKAMPEK – PADALARANG) Bambang Drajat; J.R.C Hosang; Tonny C.M Korah; Djajadi Djajadi; Uriansyah P
Jurnal Penelitian Sekolah Tinggi Transportasi Darat Vol 8 No 1 (2017): June 2017
Publisher : Politeknik Transportasi Darat Indonesia - STTD Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (927.794 KB)

Abstract

Transportasi perkeretaapian mempunyai banyak keunggulan dibanding transportasi jalan antara lain: kapasitas angkut besar (massal), cepat, aman, hemat energi dan ramah lingkungan serta membutuhkan lahan yang relatif sedikit. Untuk pelaksanaan angkutan kereta satu diantara unsur lainnya sebelum kereta api beroperasi adalah unsur prasarana yang terdiri dari prasarana jalur berserta bangunan kereta api dan fasilitas operasi kereta api yang melingkupi persinyalan, kelistrikan dan komunikasi. Unsur prasarana merupakan fondasi angkutan kereta api yang sangat vital. Namun pembangunan jalur tunggal menjadi jalur ganda pada lintas tersebut tidak semudah pada pekerjaan seperti biasa dilakukan pada lintas lainnya karena terdapat kontur bukit, jurang dan lereng yang curam.