Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE BERBASIS EKSPERIMEN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK ZAT DAN WUJUDNYA Eva Marlina Ginting; Harin Sundari
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 1, No 2 (2012)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22611/jpf.v1i2.3180

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh model pembelajaran learning cycle berbasis eksperimen terhadap hasil belajar siswapada materi pokok zat dan wujudnya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester I SMP Negeri 39 Medan Tahun Pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 240 orang dan sampel diambil dari populasi sebanyak 2 kelas dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Satu kelas sebagai kelas eksperimen yang diajar dengan Model Pembelajaran Learning Cycle yang berbasis eksperimen yaitu kelas VII-A dan satu kelas sebagai kelas kontrol yaitu kelas VII-F, kelas yang diajar dengan pembelajaran konvensional. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata pretes kelas eksperimen adalah 38,0 dan pada kelas kontrol 37,2. Setelah dilakukan perlakuan pada masing-masing kelas diperoleh nilai rata-rata postes pada kelas eksperimen sebesar 70,3 sedangkan pada kelas kontrol sebesar 61,2. Pada hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t dua pihak pada pretes diperoleh   tabel t hitung t < tabel t (-1,9 < 0,27 < 1,9), didapat hasil bahwa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai kemampuan awal yang sama. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t satu pihak diperoleh hitung t > tabel t (3,5 > 1,667), maka Ho di tolak dan Ha di terima, ini berarti ada pengaruh menggunakan model pembelajaran Learning Cycle Berbasis Eksperimen terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok Zat dan Wujudnya.
ANALISIS TERMOPLASTIK ELASTOMER DENGAN FILLER SERBUK BAN BEKAS Bunga Fisikanta Bukit; Eva Marlina Ginting; Nurdin Bukit; Fika Yulida
JUITECH: Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik Universitas Quality Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Quality

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36764/ju.v2i1.96

Abstract

This study were to find out the mechanical properties (tensile strength, elongation break, and elastic modulus) and morphology of the polyethylene and SIR-20 blends by using a used tire filler. The method used by adding a used tire powder (80 mesh) as a filler on a mixture of recycled SIR-20 and polyethylene (PE) rubber. The composite preparation was carried out by mixing (PE) and SIR-20 rubber as a matrix, polyethylene malaeic anhydride (PEMA) as a compatibilizer, and Sulfur as cross link agent by adding filler (0, 10, 20, 30) phr, in Internal Labopastomil with temperature 1800C and rate of 60 rpm for 14 minutes. The results showed that the mechanical properties decreased with the rise of used tire powder, while the morphological result of the homogeneous mixture.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SUHU DAN KALOR Eva Marlina Ginting; Mutiara Azmi Hasibuan
JURNAL PENELITIAN BIDANG PENDIDIKAN Vol 23, No 1 (2017)
Publisher : LPPM Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.569 KB) | DOI: 10.24114/jpbp.v23i1.10001

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Inquiry Training terhadap hasil belajar siswa, serta untuk mengetahui aktivitas siswa selama penerapan model pembelajaran Inquiry Training pada materi pokok Suhu dan Kalor di kelas X. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X  MAN Lubuk Pakam yang terdiri dari 5 kelas paralel. Sampel penelitian ini ada 2 kelas yaitu kelas XMia 2 sebagai kelas eksperimen dan XMia 1 sebagai kelas kontrol yang masing- masing terdiri dari 31 orang siswa. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara Cluster Random Sampling. Dari hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pretes kelas eksperimen 41,32 dan kelas kontrol 43,06. Kemudian setelah diberikan perlakuan yang berbeda yaitu model pembelajaran Inquiry Training pada kelas eksperimen dan model pembelajaran konvensional pada kelas kontrol maka diperoleh nilai rata-rata postes kelas eksperimen adalah 85,16 dan kelas kontrol 76,93. Dan rata- rata nilai aktivitas siswa selama empat kali pertemuan adalah 75,09%, dalam kategori aktif. Dari hasil uji t satu pihak diperoleh ada pengaruh model pembelajaran Inquiry Training terhadap hasil belajar fisika siswa pada materi pokok Suhu dan Kalor di MAN Lubuk Pakam. Dari data yang diperoleh maka disimpulkan ada pengaruh Inquiry Training dalam meningkakan aktivitas belajar pada materi pokok Suhu dan Kalor di MAN Lubuk Pakam
Pengaruh Campuran Nanopartikel Abu Tandan Kosong Kelapa Sawit (ATKKS) Dan PEG-6000 Terhadap Termoplastik LDPE Eva Marlina Ginting; Nurdin Bukit; Michael Jordan Siringo ringo
EINSTEIN (e-Journal) Vol 10, No 1 (2022): EINSTEIN (e-Journal)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.569 KB) | DOI: 10.24114/einstein.v10i1.24766

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ATKKS dan PEG-6000 sebagai bahan pengisi termoplastik LDPE terhadap kekuatan mekanik nanokomposit termoplastik LDPE. Dalam penelitian ini proses pengolahan ATKKS dan PEG-600 menjadi nanokomposit menggunakan metode kopresipitasi, ATKKS dikeringkan dalam furnace dengan suhu 2000C selama 1 jam, kemudian di Ball-Mill selama 1 jam dengan kecepatan putaran 250 rpm, kemudian diayak menggunakan ayakan 200 mesh. Dilakukan proses sintesis nanopartikel ATKKS dan PEG-6000 dengan metode Kopresipitasi dengan perbandingan antara ATKKS dan PEG-6000 yaitu (20:60) gram, (20:80) gram, dan (20:100) gram atau 1:3, 1:4, dan 1:5 kemudian dikarakterisasi dengan XRD untuk mengetahui ukuran kristal. Sampel dengan ukuran kristal terkecil kemudian digunakan menjadi bahan pengisi termoplastik LDPE dengan variasi (50/0, 49/1, 48/2, 47/3, 46/4) gram. Setiap variasi dimasukkan kedalam intrenal mixer agar pencampuran lebih homogen dengan kecepatan 60 rpm pada suhu 1500C selama 10 menit, kemudian dicetak menggunakan metode cetak tekan panas selanjutnya sampel diuji sifat mekaniknya. Dari hasil penelitian ini diperoleh hasil analisis XRD dimana ukuran diameter kristal terkecil pada variasi 1:3 sebesar 16,31 nm dan kandungan senyawa yang dominan dari hasil sintesis nanopartikel ATKKS dan PEG-6000 adalah SiO2. Sedangkan dari hasil uji mekanik diperoleh nilai kekuatan tarik  tertinggi pada variasi (48/2) gram sebesar 18,9 MPa, nilai perpanjangan putus tertinggi pada variasi (50/0) gram sebesar 255 mm dan nilai modulus elastis tertinggi pada variasi (47/2) gram sebesar 236 MPa. Kata kunci: ATKKS, PEG-6000, kopresipitasi, nanokomposit, XRD dan uji  mekanik
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPEGROUP INVESTIGATION (GI) BERBASIS PETA KONSEP TERHADAP HASILBELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK USAHA DAN ENERGI DIKELAS VIIISEMESTER GANJIL SMPN 9 T.BALAI Siti Maisyarah; Eva Marlina Ginting
INPAFI (Inovasi Pembelajaran Fisika) Vol 2, No 2 (2014): INPAFI
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.374 KB) | DOI: 10.24114/inpafi.v2i2.1968

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hasil belajar menggunakan model pembelajarankooperatiftipegroup investigation (GI)  berbasispetakonsepdenganpembelajarankonvensional pada materi pokok Usaha dan Energi kelas VIII di SMP Negeri  9 Tanjungbalai  T.P 2013/2014. Jenis penelitian ini kuasi eksperimen  dengan melibatkan dua kelas yang diberi perlakuan yang berbeda. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII di SMP Negeri  9 Tanjungbalai yang terdiri dari 8 kelas. Sampel penelitian diambil 2 kelas yang ditentukan dengan teknik cluster random sampling, yaitu Kelas VIII-1 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII-2 sebagai kelas kontrol. Dari hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata pretes kelas eksperimen 31 dan nilai rata-rata kelas pretes kelas kontrol 30,57, kemudian diberikan perlakuan yang berbeda, kelas eksperimen dengan model pembelajaran kooperatiftipegroup investigation(GI)  berbasis peta konsep dan kelas kontrol dengan  pembelajaran konvensional. Setelah pembelajaran diperoleh nilai rata-rata postes kelas eksperimen 73,42 dan nilai rata-rata postes kelas kontrol 66,14 dengan taraf keseluruhan aktivitas belajar siswa kelas eksperimen adalah 64,27% % termasuk kategori aktif.  Hasil uji kesamaan rata-rata pretes menunjukan thitung = 0,1974 dan ttabel = 1,9974  sehingga thitung <ttabel, dengan kata lain kemampuan awal siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah sama  dan hasil uji kesamaan rata-rata postes menunjukan thitung= 3,53 dan ttabel = 1,6687 sehingga thitung >ttabel, dengan kata lain bahwa ada perngaruh hasil belajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation (GI)  berbasis peta konsep dengan pembelajaran konvensional pada materi pokok Usaha dan Energi kelas VIII di SMP Negeri  9 Tanjungbalai  T.P 2013/2014. Kata Kunci : kooperatif  tipe  group investigation (GI), petakonsep, hasilbelajar
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE DENGAN KONVENSIONAL PADA MATERI POKOK LISTRIK DINAMIS DI KELAS X SEMESTER II SMA NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN T.A 2012/2013 Anton Jahuda Parhusip; Eva Marlina Ginting
INPAFI (Inovasi Pembelajaran Fisika) Vol 2, No 1 (2014): INPAFI
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (96.519 KB) | DOI: 10.24114/inpafi.v2i1.1927

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran Learning Cycle dan konvensional pada materi pokok Listrik Dinamis di Kelas X Semester II SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan T.A 2012/2013 dan aktivitas siswa selama proses pebelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Learning Cycle. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian kontrol group pretes-protes. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X semester II yang berjumlah 9 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara kluster random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 37 orang untuk kelas eksperimen dan 38 orang kelas kontrol. Untuk menguji hipotesis digunakan uji beda (uji t), setelah uji prasyarat dilakukan, yaitu uji normalitas dan uji homogenitas menunjukkan berdistribusi normal dan homogen. Pada hasil uji hipotesis diperoleh thitung=3,20. Pada taraf nyata α = 0,05 diperoleh ttabel = 1,996 ( thitung > ttabel) yang berarti Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil belajar yang menggunakan model pembelajarn Learning Cycle dengan konvensional. Aktivitas siswa selama proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran Learning Cycle pada kelas eksperimen cukup aktif yaitu sebesar 68,02 %.   Kata kunci: Model Pembeajaran Learning Cycle, Hasil Belajar, Aktifitas.   ABSTRACT This study aimed to determine the differences on learning autcomes of students of the use Learning Cycle model learn and conventional in the subject matter of dynamic power in the second half of class X SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan T.A 2012/2013 and activity of students during by use of lerning cycle  model. This research is a quasi experimental study design with control group pretest-posttest. Population of all students in the second half class X consisting of 9 classes. Samples were taken determined by random cluster sampling technique that is 37 person as the experimental class and 38 person as the control class. To test the hipothesis used different test (t test), after the prerequisite test is done, the test of normality and homogeneity tests show that normal distribution and homogen. The results of testing hypothesis tobtained = 3,19, At significance level α = 0,05 which ttable = 1,996 (tobtained > ttable) it means Ha received, so be conclude there are significant on learning autcomes of student by use of Learning Cycle model learn and conventional. Activity of students during by use of Learning Cycle model learn as the experimental class quite active are 68, 02 % Keyword: learning cycle model learn, learning outcomes, activities
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INDUKTIF DENGAN MENGGUNAKAN ANIMASI MACROMEDIA FLASH TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATERI KALOR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PAGARAN T.A. 2013/2014 Lumbantoruan Sulastri; Eva Marlina Ginting
INPAFI (Inovasi Pembelajaran Fisika) Vol 2, No 3 (2014): INPAFI
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (138.41 KB) | DOI: 10.24114/inpafi.v2i3.2001

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran induktif dengan menggunakan animasi macromedia flash terhadap hasil belajar pada materi kalor siswa kelas VII SMP Negeri 1 Pagaran. Populasi  dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII yang terdiri dari 61 siswa. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 2 kelas yaitu kelas VII-1 sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 30 orang dan kelas VII-3 sebagai kelas kontrol yang berjumlah 31 orang. Desain penelitian ini adalah two group pretest-postest design. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling dengan mengambil 2 kelas dari kelas secara acak. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar, lembar observasi aktivitas belajar siswa, lembar penilaian afektif dan lembar penilaian psikomotorik. Hasil penelitian rata-rata nilai postes pada kelas eksperimen dengan model pembelajaran induktif dengan menggunakan animasi macromedia flash sebesar 77,3 dan kelas kontrol dengan menggunakan pembelajaran konvensional nilai rata-rata postes sebesar 63,2. Peningkatan aktivitas belajar siswa selama mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran induktif dengan menggunakan animasi macromedia flash berada pada kriteria sedang dan pembelajaran konvensional peningkatan aktivitas berada pada kriteria rendah. Berdasarkan analisis hasil analisis uji t, bahwa ada pengaruh yang signifikan terhadap penerapan model pembelajaran induktif dengan menggunakan animasi macromedia flash pada materi kalor siswa kelas VII SMP Negeri 1 Pagaran T.A. 2013/2014.   Kata kunci: Model pembelajaran induktif, macromedia flash, hasil belajar, aktivitas   ABSTRACT The purpose of this research is to determine the effect of the application of inductive learning model using macromedia flash animation to learning outcomes in  heat items at the seventh grade students of SMP Negeri 1 Pagaran. Population in this research were all students of seventh grade students which consists of 61 students. Sample in this research were divided into two classes which is VII-1 class  as experiment class that amount 30 person and VII-3 class as contol class that amount 31 person. The design of this research is two group pretest-posttets design. The sample are taken by using cluster random sampling with take two classes at random. The instrument used in this study are test of learning outcomes, the observation sheet student learning activities, the observation sheet student attitude and the observation sheet student skill. The results of the study the average post-test score in the class experiment with models of inductive learning using macromedia flash animation class at 77.3 and conventional learning control using the average post-test score of 63.2. The increased activity of learning during follow the learning with inductive learning model using macromedia flash animation is on medium criteria and the increased activity of conventional learning is at a low criteria. Based on the analysis of the results of t test analysis, that there is the influence of the application of inductive learning model using macromedia flash animation in the heat items of seventh grade students of SMP Negeri 1 Pagaran in academic year 2013/2014. Keywords: inductive learning model, macromedia flash, learning outcomes, activities