Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas salep ekstrak etanol daun dewa (Gynura segetum L) dan pada konsentrasi berapa yang efektif mempercepat proses penyembuhan luka bakar derajat II. Ekstrak dibuat dengan metode meserasi menggunakan etanol 96%. Penelitian ini menggunakan hewan uji tikus putih (Rattus novergicus) yang dibagi menjadi 5 kelompok yaitu salep ekstrak daun dewa 1%, 3%, 5%, kontrol negatif basis salep dan kontrol positif salep Mebo®. Pembuatan luka bakar derajat II menggunakan metode lempeng logam. Hasil analisis statistik uji menggunakan One Way ANOVA dan Tukey menunjukan hasil antar kelompok berbeda secara signifikan. Berdasarkan literatur, luka bakar derajat II dapat dapat sembuh selama 21 hari. Namun, pada salep ekstrak daun dewa 1% dan 3 % luka bakar sembuh pada hari ke 19 dan luka bakar yang paling cepat sembuh adalah pada pemberian salep ekstrak 5% karena pada hari ke 21 luka sudah tertutup.