Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KEMAMPUAN MENULIS TEKS PERSUASI OLEH SISWA KELAS VIII-5 SMP NEGERI 4 MEDAN TAHUN AJARAN 2019/2020 Sarifah Hanum
Benchmarking: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 5, No 1 (2021): BENCHMARKING
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/benchmarking.v5i1.9909

Abstract

The results showed that the ability to write persuasive texts based on the aspect of issue recognition an average score of 71.7%, a series of arguments an average score of 74.16%, a statement of invitation an average score of 64.16%, reaffirmation an average score of 49 .6%, technical words score an average of 80.8%, and argumentative conjunctions score an average of 65.8%. So, the results show that grade VIII-5 students of SMP Negeri 4 Medan are categorized as sufficient in writing persuasive texts with the total average score of 66 and is in the sufficient category
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DI KELAS VIII – 2 SMP NEGERI 4 MEDAN SARIFAH HANUM
JURNAL HANDAYANI PGSD FIP UNIMED Vol 2, No 2 (2014): HANDAYANI JOURNAL
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.768 KB) | DOI: 10.24114/jh.v2i2.2041

Abstract

The research applicated the cooperative learning model type Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) as the way for increasing the studying activity which will be impact the student studying result on subjects of Indonesian Language. The application of model is held in class acting research during two cycles with two times meeting (Teaching – Learning Activity) every cycles. In order that the data in this research is student studying activity and student studying result after applicated the cooperative learning model type Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) by research subjects is all of students in class of VIII – 2 which amounts of 34 students. The activity data is gotten from student observation every cycles, the studying result data is gotten from test every cycles. The research result is showed; 1) By using the cooperative learning model type Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC), the student activity data accord the observer observation on cycle II among other writing / reading (41%), doing (28%), asking for friends (14%), asking for the teacher (11%), and not relevant with teaching – learning process (7%) and student activity accord the observation on cycle II among others writing / reading (17%), doing (51%), asking for the friends (14%), asking for the teacher (11%) and not relevant with teaching – learning process (1%). 2) The student studying result drom cycle I to cycle II occur the increasing. The student studying result by applicated cooperative learning model type Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) on formative I and formative II is shown 20 student pass indivually and class which the 51,06% and 30 students pass individally by 88,23% pass class, by average in cycle I to cycle II is 65,29 and 86,47. It means cycle I and cycle II occur the classical increasing result according with Indonesian Language CCM is 70. Keywords: cooperative learning model type Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC), Students; s activity, the student studying result
STRATEGI MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) MELALUI TEKNIK MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS X SMA SWASTA WINA KARYA MANDIRI Rahmadani Fitri; Sarifah Hanum; Irfin Juliyanda
Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah Vol. 2 No. 2 (2024): Tashdiq: Jurnal Kajian Agama dan Dakwah
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.4236/tashdiq.v2i2.2303

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa X SMK Swasta Wira Karya Mandiri dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) melalui penerapan teknik make a match. Subjek penelitian adalah siswa kelas X SMK Swasta Wira Karya Mandiri yang berjumlah 37 orang, yakni terdiri atas 20 orang laki-laki dan 17 orang perempuan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri atas dua siklus dengan desain setiap siklus terdiri atas empat tahapan, yaitu menyusun rencana tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Data penelitian diperoleh dari pengamatan selama pelaksanaan tindakan dan tes akhir tindakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I dari 37 orang peserta tes, jumlah siswa yang tuntas 20 orang (54,05%) sedangkan pada siklus II jumlah siswa yang tuntas adalah 34 orang (91,89%). Kenyataan ini membuktikan bahwa penerapan teknik make a match dapat meningkatkan hasil belajar siswa X SMK Swasta Wira Karya Mandiri dalam pembelajaran sifat wajib Allah SWT. Hasil tersebut memberikan dampak positif terhadap kegiatan dan hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran.
Urgensi Mata Kuliah Microteaching dalam Mengembangkan Keterampilan Guru Mengajar di Kelas Ginting, Rahmadani Fitri; Juliyanda, Irfin; Hanum, Sarifah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Guru merupakan salah satu pekerja profesi yang membutuhkan keterampilan didalamnya. Salah satu kemampuan dasar yang dimilki oleh seorang guru yakni kemampuan dalam mengajar atau keterampilan mengajar. Kemampuan mengajar menjadi bekal bagi guru dalam menjalankan tugasnya menjadi guru nanti. Sekain itu keteramoilan mengajar juga menjadi salah satu hal penting dalam mencapai tujuan pembelajaran. Keterampilan mengajar merupakan keterampilan yang berkaitan dengan semua aspek kemampuan guru yang berkaitan dengan beberbagai tugas guru. Mengelola dan memimpin kelas merupakan hal yang tidak mudah diperlukan Latihan dan metode yang tepat, dalam penelitian ini menitik beratkan bagaiman pembelajaran micro teaching dapat mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan oleh guru nantinya. Terdapat delapan keterampilan yang guru butuhkan diantaranya, keterampilan menjelaskan, keterampilan bertanya, keterampilan menggunakan variasi stimulus, keterampilan memberi penguatan, keterampilan membuka dan menutup pelajaran, keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan, keterampilan mengelola kelas, dan keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil. Dalam penelitian menggunakan metode kualitatif deskriprtif, data yang telah dikumpulkan kemudia diolah dan hasilnya berupa penjelasan.