Yuli Rohyami
Program Studi DIII Analisis Kimia Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Islam Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh cooperative learning dan flipped classroom-cooperative learning matakuliah kimia analisis II terhadap motivasi belajar mahasiswa Yuli Rohyami; Thorikul Huda
Refleksi Pembelajaran Inovatif Vol. 1 No. 2 (2019): Volume 1 Nomor 2 Tahun 2019
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/rpi.vol1.iss2.art5

Abstract

Telah penerapan cooperative learning (CL) dan flipped classroom-cooperative learning (FCCL) pada matakuliah Kimia Analisis II. Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari pengaruh CL dan FCCL terhadap motivasi belajar mahasiswa. Penelitian dilakukan dengan desain penelitian eksperimental. Cooperative learning menggunakan pendekatan tipe student team achievement division (STAD) dan team game tournament (TGT). Kegiatan pembelajaran dilakukan dengan pengelompokan yang terdiri dari 6 – 8 mahasiswa yang dipandu oleh tutor teman sebaya. Kegiatan cooperative learning dilakukan melalui 4 tahapan 1) penyampaian materi, 2) diskusi kelompok, 3) kuis dan game, dan 4) evaluasi dan refleksi. Penyampaian materi di kelas FCCL dilakukan dengan learning manajemen system menggunakan Google classroom dengan video dan media presentasi. Hasil uji t pada data dengan variansi yang homogen dan selang kepercayaan 95% ditunjukkan bahwa thitung =1,6219 < ttabel = 1,6683, sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua metode tidak memiliki perbedaan yang signifikan dalam memberikan motivasi belajar mahasiswa. Rerata hasil penilaian motivasi belajar mahasiswa pada metode CL dan FCCL adalah 4,30 dan 4,55 (skala 1-5). Kedua metode yang digunakan juga dapat mendorong antusiasme mahasiswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dengan skala penilaian 4,51 dan 4,56. Berdasarkan hasil uji rerata terhadap penilaian antusiasme mahasiswa diperoleh nilai thitung = 0,3445 < ttabel = 1,6683, artinya tidak ada perbedaan yang signifikan pada antusiasme mahasiswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, baik menggunakan CL dan FCCL. Kedua metode ini juga dapat mendorong mahasiswa untuk memiliki keberanian dalam mengemukakan pendapat dengan penilaian rerata 4,29 dan 4,56. Hasil uji rerata menunjukkan bahwa thitung =1,5176 < ttabel = 1,5753, sehingga kedua metode tidak ada perbedaan yang signifikan. Berdasarkan hasil penelitian, penggunaan flipped classroom dapat meningkatkan minat belajar mahasiswa. Berdasarkan hasil uji rerata diperoleh thitung =1,8589 > ttabel = 1,6683, artinya metode FCCL dapat meningkatkan minat belajar mahasiswa.