Rakhmi Rafie
Public Health Departement of Medical Faculty Malahayati University

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA) SEBAGAI UPAYA PREVENTIF KERUSAKAN HISTOPATOLOGI PANKREAS TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) YANG DIINDUKSI ALOKSAN Yesi Nurmalasari; Rakhmi Rafie; Devita Febriani Putri; Vivi Diah Permatasari
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 5 No. 1 (2021): April 2021
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v5i1.1570

Abstract

Banyak fakor yang dapat menyebabkan kerusakan sel beta pankreas salah satu nya yaitu zat diabetogenik, zat diabetogenik yang dapat bersifat toksik adalah senyawa aloksan. Tanaman kelor memiliki kandungan antioksidan antara lain seperti asam askorbat, flavonoid, fenolat dan karotenoid yang berfungsi sebagai pelindung tubuh dari kerusakan sel-sel yang dapat diakibat radikal bebas. untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) sebagai upaya preventif terhadap kerusakan histopatologi pankreas tikus putih (Rattus norvegicus) galur Wistar jantan yang diinduksi aloksan. menggunakan metode eksperimental murni post test with control group design. Sampel yang digunakan sebanyak 30 ekor tikus jantan dibagi menjadi 5 kelompok. Hasil penelitian uji Kruskal-Wallis terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok perlakuan terhadap kerusakan histopatologi pankreas (p
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK HABBATUSSAUDA (Nigella sativa) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) GALUR WISTAR JANTAN YANG DIINDUKSI ALOKSAN SEBAGAI UPAYA PREVENTIF HIPERGLIKEMIA Yesi Nurmalasari; Rakhmi Rafie; Efrida Warganegara; Indah Mulia Herwisdiane
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 5 No. 1 (2021): April 2021
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v5i1.1590

Abstract

Latar Belakang:Hiperglikemia adalah suatu kondisi medis berupa peningkatan kadar glukosa darah melebihi kadar normal yang menjadi karakteristik beberapa penyakit terutama diabetes melitus. Salah satu cara untuk menurunkan kadar glukosa darah yaitu dengan ekstrak alami tanaman habbatussauda (Nigella sativa). Habbatussauda (Nigella sativa) mengandung thymoquinone yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin di dalam jaringan tubuh dan juga dapat memperbaiki kerusakan sel-β pankreas sehingga meningkatkan sekresi insulin. Tujuan:Mengetahui pengaruh pemberian ekstrak habbatussauda (Nigella sativa) terhadap kadar glukosa darah tikus putih (Rattus norvegicus) galur Wistar jantan yang diinduksi aloksan sebagai upaya preventif hiperglikemia. Metode : Penelitian eksperimental murni pre and post test with control group design. Sampel yang digunakan sebanyak 25 ekor tikus jantan dibagi menjadi 5 kelompok. Hasil : Nilai rerata ± SD GDP sebelum perlakuan, setelah diinduksi aloksan dan setelah perlakuan pada KM (126 ± SD 3,53), (128 ± SD 3,24), dan (124,6 ± SD 8,47), pada KN (121,6 ± SD 7,12), (182,2 ± SD 18,11), dan (149 ± SD 14,90), pada KP (122 ± SD 3,536), (161,8 ± SD 6,76), dan (108,4 ± SD 9,52), pada P1 (123,80 ± SD 4,65), (139,8 ± SD 1,48), dan (100,8 ± SD 5,40), dan pada P2 (122,6 ±SD 3,36), (164 ±SD 9,13), dan (112,2 ± SD 4,71). Uji Paired T-test menunjukkan peningkatan kadar glukosa darah yang bermakna (p
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa olifera) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS PUTIH (Rattus novergicus) GALUR WISTAR JANTAN YANG DIINDUKSI ALOKSAN SEBAGAI UPAYA PREVENTIF HIPERGLIKEMIA Yesi Nurmalasari; Rakhmi Rafie; Devita Febriani Putri; Salma Aulia Rahma
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 5 No. 1 (2021): April 2021
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v5i1.1595

Abstract

Latar Belakang : Kelainan pada glukosa darah dibagi menjadi dua yaitu hiperglikemia dan hipoglikemia. Hiperglikemia terjadi karena asupan karbohidrat dan glukosa yang berlebihan. Hiperglikemia bisa mengakibatkan terjadinya peningkatan radikal bebas dalam sel dan pada jumlah yang berlebihan dapat bersifat toksik. Daun kelor sebagai sumber antioksidan alami yang baik dapat membantu dalam sekresi insulin dan flavonoid yang berfungsi sebagai penurun agen pengoksida sebelum agen tersebut merusak tubuh. Tujuan : Mengetahui efek pemberian ekstrak daun kelor (Moringa oliera) terhadap glukosa darahpada tikus putih (Rattus novergicus) galur wistar jantan. Metode : Penelitian eksperimental murni pre and post test with control group design. Sampel yang digunakan sebanyak 25 ekor tikus jantan dibagi menjadi 5 kelompok. Hasil : Nilai rerata ± SD GDP sebelum, dan setelah perlakuan pada KM (126 ± SD 3,536) dan (124,6 ± SD 8,473), KN (121,6 ± SD 7,127) dan (149 ± SD 14,900), KP (122 ± SD 3,536) dan (108,4 ± SD 9,529), P1 (123,8 ± SD 4,658) dan (120,2 ± SD 5,404), P2 (122,6 ± SD 3,362) dan (99,2 ± SD 6,099). Uji Paired T-test menunjukkan peningkatan kadar glukosa darah yang bermakna (p