This Author published in this journals
All Journal Ta'lim
Iwan Hermawan
unsika

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENDIDIKAN KELUARGA SEBAGAI FONDASI PERTAMA PENDIDIKAN KARAKTER ANAK PERSPEKTIF ISLAM Khalid Ramdhani; Iwan Hermawan; Iqbal Amar Muzaki
Ta'lim Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.248 KB) | DOI: 10.36269/ta'lim.v2i2.284

Abstract

Al Quran dan hadits bagi umat Islam adalah tuntunan dalam hidup. Begitu pula dalam mendidik anak menjadi anak baik yang mampu membedakan hal mana yang baik dan buruk. Mendidik adalah salah satu langkah penting untuk membentuk manusia yang sempurna aqlan, jisman, khuluqan. Pendidikan keluarga melibatkan semua anggota keluarga yang dimulai oleh kakek dan nenek sebagai keluarga, ayah dan ibu tertua sebagai orang tua dan anak-anaknya sendiri. Yang lebih penting adalah pendidikan harus diberikan oleh orang tua kepada anak-anak. Menurut hukum sistem pendidikan nasional, tanggung jawab mendidik anak merupakan tanggung jawab tiga elemen penting dalam pendidikan, keluarga, masyarakat dan pemerintah. Sayangnya, pada pandangan publik bahwa bertanggung jawab dalam mendidik anak sepenuhnya dipercaya oleh pemerintah dan guru di sekolah yang mulai pra sekolah ke universitas. Namun, nampak bahwa peran yang dimainkan oleh ketiga unsur tersebut belum secara sinergis maksimal terintegrasi, terutama dalam pendidikan di rumah sebagai dasar pendidikan anak sebelum memasuki wilayah luar rumah mereka. Jadi pembentukan karakter dasar pendidikan karakter dalam keluarga tidak optimal. Metode yang digunakan pada penulisan artikel ini ini adalah studi literature (library research). Temuannya menunjukkan bahwa dalam Islam, keluarga memiliki peran penting yang sangat penting sebagai lembaga sosial pertama bagi anak dalam membentuk karakter mereka yang mampu bertahan dalam kehidupan sosial secara luas dengan agama mengkristalkan dengan kuat pada diri mereka sendiri.