Muhammad Machsun
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PESERTA DIDIK TIDAK MENGGUNAKAN BUSANA SYAR’I DI KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 1 BANDAR LAMPUNG Intan Cempaka Putri; arizal eka putra; Muhammad Machsun
Ta'lim Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.858 KB) | DOI: 10.36269/ta'lim.v2i2.280

Abstract

Tulisan ini secara umum akan membahas tentang bagaimana pengimplementasian dari sebuah teknik penilaian dalam suatau mata pelajaran dan menjawab perumusan masalah tentang bagaimana penerapan teknik penilaian sikap pada mata pelajaran Akidah Akhlak di MAN 2 Tanjungkarang. Tulisan ini adalah hasil penelitian lapangan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan salah satu guru Akidah Akhlak di MAN 2 Tanjungkarang yaitu bapak Rozak sebagai subjek penelitian dan implementasi teknik penilaian sikap yang dilakukan guru tersebut sebagai objeknya. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah dengan metode wawancara, metode observasi dan metode dokumentasi. Hasil analisis akhir dari implementasi rambu-rambu pelaksanaan penilaian kompetensi sikap melalui observasi yaitu guru Akidah Akhlak telah melaksanakan 7 dari 8 langkah penilaian sikap melalui teknik observasi dengan baik, maka, dapat disimpulkan teknik penilaian sikap observasi yang dilakukan oleh guru telah diimplementasikan dengan baik dan hasil nilai yang diperoleh siswa dari penilaian sikap dengan teknik observasi ini bisa dipertanggungjawabkan. Namun, penggunan teknik observasi ini hanya dipergunakan maksimal untuk mengobservasi beberapa aspek sikap saja yaitu aspek disiplin, santun, pro-aktif, dan percaya diri.Kata kunci; teknik penilaian sikap, penilaian Akidah Akhlak, teknik penilaian observasi.
Urgensi Maqasid Syariah dalam Merespon Perubahan di Era Revolusi Industri 4.0 Muhammad Machsun
CONTEMPLATE: Jurnal Ilmiah Studi Keislaman Vol 1 No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Al-Qur'an Al-Ittifaqiah Indralaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53649/contemplate.v1i1.466

Abstract

Perubahan dan perkembangan merupakan suatu keniscayaan. Pada zaman globalisasi ini jauh lebih kompleks dan sudah barang tentu memerlukan respons yang lebih beragam dan akomodatif, dan dengan menggunakan perangkat teknologi Informasi guna mencari, mengeksplorasi, menganalisis serta menggali dan mengekstraksi nilai guna sebanyak mungkin bagi kehidupan manusia. Dan urgensi Maqashid al-Syari’ah disini adalah sebagai standar control agar tujuan dibangunnya suatu peradaban yang dikemudian dikenal dengan istilah revolusi industri 4 .0 tidak khilangan arah (tetap bermuara pada nilai tauhid).
Pengelolaan Zakat dalam Konteks Sistem Ekonomi Islam Suraya Murcitaningrum; Muhammad Machsun
Journal Of Business, Finance, and Economics (JBFE) Vol 5 No 2 (2024): Journal Of Business, Finance, and Economics (JBFE)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jbfe.v5i2.5754

Abstract

The Islamic economic model is designed to establish a just and prosperous society by integrating principles of social justice and prosperity into every aspect of life. This approach provides a framework for developing human civilization comprehensively and its implementation is increasingly urgent in the context of zakat management. Zakat, as a fundamental pillar of Islamic economics, plays a crucial role in achieving justice and societal well-being.In this context, an analysis of zakat management systems reveals that traditional approaches often fail to align with the principles of zakat as outlined in the Qur'an and Sunnah. The current distribution methods frequently do not account for individual needs, leading to reduced effectiveness in poverty alleviation and enhancement of welfare. To address these issues, it is essential to evaluate and adjust distribution methods in accordance with zakat principles, and to adopt a more structured and professional management system.Furthermore, enhancing understanding of Islamic economic principles among both the public and zakat administrators is crucial. Implementing principles such as justice and social responsibility should underpin the design and execution of zakat programs. By employing a more organized and transparent approach, along with the use of information technology, zakat management can achieve a more significant and sustainable social impact. Through evaluating and adjusting existing systems and applying deeper Islamic economic principles, it is hoped that zakat management can become more effective in empowering communities and improving welfare equitably.