Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan karier personil Polri pada Satuan Kerja Biro Operasi Polda Aceh. Populasi penelitian ini berjumlah 64 orang Personil Polri, dan model penarikan sampel menggunakan sensus sehingga diperoleh 64 orang pegawai sebagai sampel. Metode penelitian menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengalaman kerja dan pelatihan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap pengembangan karier personil Polri pada Satuan Kerja Biro Operasi Polda Aceh, dengan nilai Fhitung>Ftabel (40,079>3,150). Sedangkan secara parsial pengalaman kerja dan pelatihan berpengaruh signifikan terhadap pengembangan karier personil Polri pada Satuan Kerja Biro Operasi Polda Aceh, dengan nilai thitung>ttabel (2,562 dan 5,241>1,998). Nilai koefisien korelasi (R) menunjukkan bahwa hubungan (korelasi) antara variabel bebas dengan variabel terikat sebesar 75,4%, artinya pengembangan karir Personil Polri pada Satuan Kerja Biro Operasi Polda Aceh mempunyai hubungan yang cukup erat dan positif dengan pengalaman kerja (X1) dan pelatihan (X2). Sedangkan nilai korelasi determinasi (R2) sebesar 0,568 menunjukkan bahwa pengaruh pengalaman kerja dan pelatihan terhadap pengembangan karir Personil Polri pada Satuan Kerja Biro Operasi Polda Aceh sebesar 56,8% dan sisanya sebesar 43,2% dijelaskan oleh variabel lain diluar dari pada penelitian ini misalnya pendidikan, prestasi kerja, motivasi kerja, disiplin kerja, kompensasi dan lain-lain. Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda, maka dapat diketahui bahwa dari kedua variabel yang diteliti, ternyata variabel pelatihan (X2) yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap pengembangan karir Personil Polri pada Satuan Kerja Biro Operasi Polda Aceh, dengan nilai koefesien sebesar 0,556 dan selanjutnya diikuti oleh variabel pengalaman kerja (X2) mempunyai nilai koefisien sebesar 0,272.