Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

JURNALISME INDEPENDEN MEDIA TELEVISI : ANALISIS FRAMING TAYANGAN PROGRAM MATA NAJWA EPISODE “MEREKA-REKA CIPTA KERJA” DI TRANS7 Anisa Salma Febriana; Firdaus Yuni Dharta; Oky Oxcygentri
CERMIN: Jurnal Penelitian Vol 5 No 2 (2021): DESEMBER
Publisher : Relawan Jurnal Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/cermin_unars.v5i2.991

Abstract

Media adalah sarana untuk menyampaikan informasi, namun pada hakikatnya sebuah informasi adalah pesan yang dapat membentuk makna dan latarbelakang dari sebuah tindakan publik. Penelitian ini di latarbelakangi atas pergolakan aksi penolakan yang terjadi pada tahun 2020 sebagai dampak pemberitaan media dari kebijakan Ominibuslaw, RUU Cipta Kerja yang disahkan secara resmi menjadi Undang-Undang melalui Rapat Paripurna pada tanggal lima Oktober 2020 oleh DPR. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pembingkaian dalam program Mata Najwa. Apakah tayangan program Mata Najwa ini layak dijadikan sebagai sumber informasi yang akurat dan menerapkan prinsip jurnalisme independen. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, data dikumpulkan berupa video dokumentasi dan di transkrip kemudian dianalisa menggunakan analisis framing model Robert N. Entmen. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa adanya keseimbangan dalam pemilihan narasumber antara yang pro dan kontra terhadap kebijakan Omnibuslaw, namun tidak adanya penyelesaian dalam tayangan tersebut, hanya klarifikasi dari sebuah kebijakan dan pendapat dari kebijakan tersebut, ketidakseimbangan pemberitaan juga terdapat pada tayangan ini dengan porsi pro sedikit lebih besar. tayangan program Mata Najwa Episode “Mereka-Reka Cipta Kerja” Di Trans7 dapat menjadi sumber informasi yang akurat dan menerapkan prinsip jurnalisme independen.