Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA SORONG PROVINSI PAPUA BARAT Aram Palilu; Roberthair Suripatty
JURNAL EKUIVALENSI Vol. 4 No. 2 (2018): Jurnal Ekuivalensi
Publisher : LPPM dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Kahuripan Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.788 KB)

Abstract

Permasalahan yang dihadapi oleh Kota Sorong adalah ketersediaan infrastruktur transportasi yang tidak maksimal. Hal ini mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Kota Sorong yang tidak tinggi. Berdasarkan statistik, pertumbuhan ekonomi Kota Sorong rata-rata 8,83 % pertahun dalam rentang waktu Tahun 2007 – 2016. Angka rata-rata pertumbuhan ekonomi ini masih relatif rendah karena data riilnya bersifat fluktuatif. Secara teoritik mengatakan faktor bahwa suatu negara dalam kurun waktu tertentu, pembangunan ekonominya akan maju bila pertumbuhan ekonominya berada pada angka dua digit. Untuk mencapai itu, salah satu penentu adalah ketersediaan infrastruktur transportasi yang semakin handal dari waktu ke waktu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh infrastruktur transportasi yang meliputi transportasi darat, laut, dan udara terhadap pertumbuhan ekonomi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data time series Tahun 2007 – 2016. Metode penelitian yang digunakan untuk menganalisis data adalah kuantitatif. Alat analisis yang dipakai dalam penelitian ini adalah regresi berganda, dengan catatan data yang terkumpul terlebih dahulu diubah kedalam betuk logaritma natural. Hasil penelitian secara simultan menunjukkan bahwa apabila variabel lain dianggap tetap, maka tranportasi darat, transportasi laut, dan udara berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Kota Sorong, dimana masing-masing berkontribusi sebesar 2,933%; 1, 344 %.; dan 0,759 %. Hal ini dikarenakan mobilitas pengangkutan barang maupun manusia dari tempat asal ke tempat tujuan menjadi lancar; sedangkan secara parsial untuk transportasi udara secara statistik belum signifikan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Kota Sorong, disebabkan transportasi udara lebih cenderung mengangkut orang, dibandingkan barang/jasa. Kata Kunci: Transportasi Darat, Transportasi Laut, Transportasi Udara, Pertumbuhan Ekonomi
Transparansi Penyaluran Dan Pengelolaan Dana Desa Terhadap Pemanfaatan Pemberdayaan Masyarakat Papua Di Kabupaten Sorong Propinsi Papua Barat. Roberthair Suripatty; Arce Yulita Ferdinandus
E-Bisnis : Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis Vol 13 No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis
Publisher : STEKOM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/e-bisnis.v13i2.211

Abstract

Perwujudan otonomi masyarakat dalam suatu desa merupakan proses peningkatan kemampuan untuk berpartisipasi pasif dan aktif yang berjangka panjang perlu dicapai adalah 1. peningkatan pemanfataan teknologi informasi yang bernuangsa pada system inovasi desa dan daerah, 2. Menyumbangkan ide dan pemikiran yang logis dalam merumusakan peningkatan pemanfaatan teknologi informasi, 3. melakukan perencanaan dan perumusan suatu strategi untuk memperkuat system inovasi desa dan daearah yang berbasis teknologi informasi SDM. Adapun pencapaian target yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: 1. memberikan pelatihan SDM untuk dapat merealisasi anggaran dana desa dalam bentuk format yang mudah dipahami, 2. keterbukaan pemerintah daerah dalam penggunaan dana desa secara transparansi berbasis teknologi informasi, 3. tata kelola keuangan desa maupun daearah secara efektif dan efesien dalam aplikasi yang dapat dimengerti. Adapun metode yang digunakan untuk mencapai penelitian ini berupa 1. menganalisis sejauh mana transparansi penyaluran dan pengelolaan dana des melaluli data sekunder, hasil analisi ini dapat dijadikan acuan inovasi teknologi informasi yang actual, 2. mempersiapkan roadmap aplikasi berinovasi melalui perkembangan teknologi informasi. Adapun acuan kegiatan kerja yang diusulkan dalam penelitian ini berupa 1. Agar pemerintah kabupaten sorong harus membuat pembaharuan yang berinovasi pada system teknologi informasi yang actual, 2. transparansi pemakaian dana desa yang dapat bisa diakses secara mudah dan pahami. 3. agar pemerintah daerah dapat mengembangkan inovasi teknologi yang dapat membantu mengawasi penyerapan anggaran dana desa yang transparansi, 4. membuat pelatihan SDM bagi setiap aparatur desa oleh pemerintah kabupaten sorong agar potensi kerja di desa dapat tercapai. Dalam penelitian ini data juga diperoleh dan didapatkan dari informan – informan melalui wawancara dengan responden dan dibuat dalam skema transkripsi wawancara yang actual sehingga mempermudah dalam melakaukan mengelolah data penelitian. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang baik bagi pemerintah daerah kabupaten Sorong maupun desa sebagai penerimaan dana desa sebab semua ini untuk diperuntukkan bagi masayakarat Papua. Metode analisis yang dipakai adalah metode deskritif kualitatif, berupa hasil wawancara dan transkrip responden.