<![CDATA[Pemerintah telah meluncurkan Strategi Percepatan Penurunan Stunting pada bulan Agustus 2017. Salah satu pilar pada Strategi Percepatan Penurunan Stunting menekankan pentingnya konvergensi intervensi Gizi Spesifik dan Gizi Sensitif di tingkat Pusat, Daerah, dan Desa. Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan otak pada anak yang disebabkan karena kekurangan asupan gizi dalam waktu lama, infeksi berulang, dan kurangnya stimulus psikososial. Seiring dengan semakin intensif dan prioritas pencegahann dan penanganan stunting di desa pemerintah meluncurkan sebuah aplikasi yang berbasis Android yang bernama Electric Human Development Wokers (eHDW) atau eliktrik Kader Pembangunan Manusia (KPM). Pelatihan penggunaan aplikasi eHDW yang baru dikenal oleh KPM, akan menjadi sangat penting baginya dalam melaksanakan tugas kesehariannya. Karena Aplikasi eHDW ini baru diharapkan dapat mempermudah dan meringankan tugas KPM dalam melaporkan hasil kegiatannya secara online . Pelatihan ini diikuti oleh 15 orang Kader Pembangunan Manusia yang tergabung dalam kelompok Kader Posyandu Balita di Desa Karya Mulia Kec. Rambang Kapak Tengah Kota Prabumulih. Metode yang digunakan dalam kegiatan pelatihan ini adalah metode klasikal dan praktek dengan pola pendidikan orang dewasa (andragogi) dimana peserta diharapkan lebih banyak berpartisipasi dalam proses belajar mengajar, sedangkan narasumber lebih bertindak sebagai fasilitator. Materi pelatihan disampaikan dengan metode ceramah, curah pendapat, tanya jawab dan praktek. Kegiatan Pelatihan telah memberikan banyak manfaat kepada para peserta berupa peningkatan wawasan, pengetahuan dan keterampilan dalam melaksanakan tugas dan penggunaan aplikasi eHDW untuk pelaporan KPM. Peserta memberikan respon yang baik dengan banyak bertanya, berdiskusi dan memberikan pendapat terhadap materi yang disampaikan narasumber. Keywords: Stunting; Kader Pembangunan Manusia; eHDW]]>
